Beijing, Bolong.id - Setelah meraih 15 medali emas di Kejuaraan Wushu Dunia di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat (AS), tim wushuTiongkok berpameran di Houston, AS, Rabu.
Dilansir dari 人民网 Kamis (23/11/23), Al Green, anggota kongres AS yang mewakili Distrik Kongres ke-9 Texas, naik ke panggung di akhir pertunjukan.
“Saya sangat menikmati penampilan malam ini,” katanya sambil bertanya kepada penonton, “Apakah Anda ingin melihat mereka (atlet Tiongkok) lagi? Apakah Anda ingin mereka kembali?”
Penonton bersorak antusias, tanda menjawab: Ya….
Sebelum pertunjukan, tim Tiongkok juga berlatih Wushu dengan penggemar lokal, yang digambarkan oleh salah satu dari mereka, Mohammad Ullah, sebagai "seminar pelatihan singkat".
Ullah, seorang pengacara asal Houston yang mulai belajar Wushu sembilan tahun lalu, mengatakan kepada Xinhua bahwa para atlet tersebut "menunjukkan kepada kita hal-hal spesifik apa yang dapat dikerjakan oleh setiap orang, bukan hanya apa yang dapat dipelajari oleh kita sebagai praktisi umum."
“Mereka akan memberi tahu Anda apa yang perlu Anda lakukan untuk menjadikannya lebih baik. Mereka dapat mengkomunikasikannya dengan sangat jelas,” kata Ullah.
“Kami berharap kunjungan ini akan menampilkan budaya tradisional Tiongkok kepada masyarakat Amerika,” kata Li Yongqiang, pemimpin tim Wushu nasional Tiongkok.
Studio Wushu telah menjadi industri yang berkembang di Amerika Serikat, terutama terdiri dari operator kecil yang melayani penduduk lokal.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa popularitas Wushu terus meningkat di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Statista, antara tahun 2010 dan 2021, jumlah orang yang melakukan olahraga ini meningkat hampir 23 persen menjadi sekitar 6,2 juta.
Data terbaru IBISWorld memperkirakan pendapatan studio Wushu di Amerika Serikat akan mencapai 16,8 miliar dolar AS pada tahun 2023. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
