Fujian, Bolong.ID - Forum Budaya Global Mazu ke-7 & Festival Pariwisata Budaya Putian Meizhou Mazu Tiongkok ke-24 diadakan di Pulau Mezhou, Provinsi Fujian, 17-19 Desember 2022.
Dilansir dari China Daily (20/12/2022) forum bertujuan mewarisi filosofi Mazu tentang “kebajikan, kebaikan, dan cinta”.
Forum diselenggarakan online dan offline. Dihadiri politisi asing dari lima benua.
Budaya Mazu punya 300 juta pengagum di 49 negara dan wilayah di seluruh dunia. Ada lebih dari 10.000 kuil Mazu di dunia, dan hampir sepertiganya berada di Taiwan.
Filosofi Mazu menjadi penghubung spiritual antara orang-orang di kedua sisi Selat Taiwan dan simbol budaya penting dari Jalur Sutra Maritim kuno.
"Forum ini sangat penting untuk meneruskan filosofi Mazu, mempromosikan pertukaran dan saling belajar di antara peradaban, meningkatkan solidaritas masyarakat dan mempromosikan perdamaian dunia," kata Su Hui, ketua komite pusat Liga Pemerintahan Demokratik Taiwan.
Keyakinan dan adat istiadat Mazu tertulis di Daftar Perwakilan Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO pada tahun 2009, dan dampak budayanya telah menyebar jauh melampaui wilayah pesisir di Tiongkok ke seluruh dunia.
Shahbaz Khan, profesor dan perwakilan dari Kantor UNESCO Beijing, menyampaikan pidato online di forum tersebut. Dia mengatakan bahwa kepercayaan dan peringatan Mazu sangat relevan di dunia saat ini karena orang-orang bergerak menuju pelaksanaan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
"Lebih dari sebelumnya kita perlu memanfaatkan kekuatan 'warisan hidup' untuk menginspirasi pertukaran yang mendorong rasa saling menghormati dan pengertian untuk mempertahankan perdamaian dan memberikan kekuatan dan solidaritas dalam mencapai masa depan kita yang berkelanjutan bersama," kata Khan.
Serangkaian kegiatan pengalaman budaya Mazu termasuk pameran foto, Pertunjukan Sanggul Rambut Wanita Meizhou (sanggul Mazu), dan festival makanan lintas selat juga digelar selama acara berlangsung.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement