Lama Baca 3 Menit

PLTA Baihetan Beroperasi Penuh, Terbesar ke-2 Dunia

21 December 2022, 11:28 WIB

PLTA Baihetan Beroperasi Penuh, Terbesar ke-2 Dunia-Image-1
Gambar pembangkit listrik tenaga air Baihetan yang mulai beroperasi penuh pada Selasa, 20 Desember 2022. Foto oleh CGTN

Beijing, Bolong.id - Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Tiongkok, Baihetan 16-gigawatt (GW), beroperasi penuh Selasa (20/12).

Dilansir dari CGTN Selasa (20/12/2022), ini PLTA terbesar kedua di dunia dalam hal total kapasitas terpasang. Sedangkan, PLTA terbesar dunia adalah Bendungan Tiga Ngarai di Provinsi Hubei, Tiongkok.

PLTA Baihetan punya 16 unit pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia, masing-masing memiliki kapasitas terpasang 1 gigawatt, stasiun ini dapat menghasilkan listrik sebesar 62.400 gigawatt-jam per tahun, cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi listrik sekitar 75 juta orang.

Bendungan Baihetan menggunakan konfigurasi lengkung ganda ultra tinggi – melengkung melintang dan memanjang – dengan tinggi maksimum 289 meter dan panjang busur 709 meter. Itu terletak di lembah sungai di mana tekanan hidrostatik dapat menyebar ke pegunungan berbatu di sisi yang terhubung.

Jumlah energi bersih yang dihasilkan Baihetan dapat menghemat hingga 19,68 juta ton batubara standar, memangkas emisi karbon dioksida hingga 51,6 juta ton.

Proyek Baihetan telah menghasilkan lebih dari 53 miliar kWh listrik sejak pengoperasian dua unit pertama pada Juni 2021, menurut Grup Media Tiongkok (China Media Group/CMG).

Baihetan juga merupakan bagian dari proyek negara "East Powered by the West" – sebuah upaya untuk mentransmisikan listrik dari barat yang kaya sumber daya ke daerah yang haus energi di Tiongkok timur.

Dua jalur transmisi arus searah ultra-tegangan tinggi (Two ultra-high-voltage direct current/UHVDC) akan mengirimkan listrik ke Provinsi Jiangsu dan Zhejiang, dua wilayah utama Delta Sungai Yangtze yang berlimpah dalam produksi pertanian dan industri.

Jalur Baihetan-Jiangsu memiliki panjang 2.080 kilometer dan jalur Baihetan-Zhejiang melintasi jarak total 2.140,2 kilometer. Jalur Baihetan-Zhejiang akan mulai beroperasi pada tahun 2023, yang mampu mentransmisikan hingga 8.000 megawatt listrik, kata CMG. (*)