Lama Baca 2 Menit

Sejarah Tradisi Natal Saling Beri Apel di China

10 December 2022, 11:23 WIB

Sejarah Tradisi Natal Saling Beri Apel di China-Image-1
Buah apel saat natal di China

Beijing, Bolong.id - Di berbagai belahan dunia, Natal dirayakan dengan cara yang berbeda-beda. Di Tiongkok bagaimana?

Dilansir dari berbagai sumber, Natal di Tiongkok saatnya orang-orang berbelanja sehingga pertokoan ramai. Ada juga restoran yang menyajikan makanan khas Natal.

Di Tiongkok juga ada Sinterklas. Disebut Shen Dan Lao Ren.

Dalam bahasa Mandarin, ucapan selamat Natal adalah “Sheng Dan Kuai Le” atau “Seng Dan Fai Lok” dalam bahasa Kantonis.

Tradisi Memberikan Buah Apel Saat Natal

Saat malam Natal, penduduk Tiongkok saling bertukar buah apel. Biasanya, buah apel dibungkus menggunakan kertas pembungkus, kotak kado, pita, atau bahkan dihias dengan gambar-gambar.

Ternyata, asal-usulnya adalah dari bahasa Mandarin “Malam Natal”.

“Malam Natal” di Tiongkok disebut “Ping’an Ye” yang berarti malam yang tenang atau malam yang damai.

Sementara itu, dalam bahasa Mandarin, buah apel disebut “píngguo” yang mirip pengucapannya dengan bahasa Mandarin untuk kata “damai”.

Buah apel yang diberikan saat malam Natal itu disebut “ping’anguo” atau buah apel perdamaian.

Tradisi memberi apel ini sudah dilakukan bertahun-tahun. (*)

Informasi Seputar Tiongkok