Lama Baca 2 Menit

Jelang Natal Jumlah Ekspor China Meningkat, Ongkos Kirim Naik

23 December 2020, 15:04 WIB

Jelang Natal Jumlah Ekspor China Meningkat, Ongkos Kirim Naik-Image-1

Ekspor di pelabuhan Tiongkok - Image from CGTN

Beijing, Bolong.id -Tiongkok kekurangan kontainer untuk pengiriman ekspor nya. Akibatnya, ongkos kirim pun naik. Saat ini biayanya lebih dari $ 5.000 (sekitar Rp71 juta) untuk mengirim satu kontainer dari Tiongkok ke Inggris, naik 300 persen dari Maret.

Dilansir dari CGTN, sebelumnya ada stok lebih dari 20.000 kontainer di gudang ini, tetapi jumlahnya telah berkurang menjadi sekitar 6.000 karena penurunan produktivitas di pelabuhan asing karena pandemi. 

"Perusahaan pelayaran tidak bisa memenuhi pesanan sebanyak itu dalam waktu sesingkat itu. Jadi mereka menaikkan biaya pengiriman untuk menjaga kapasitas transportasi. Namun demikian, permintaan ekspor Tiongkok tetap sangat tinggi," kata Garrisun Ge, presiden dan CEO Amass Global Network Group.

Tapi bagi eksportir Tiongkok, ongkos kirim yang lebih tinggi hanyalah salah satu kendala. Yuan Tiongkok menguat menjadi 6,5 terhadap dolar AS pada November, dari sekitar 7 pada Mei.

Bagi mereka yang juga terpengaruh oleh ketidakseimbangan perdagangan, seperti perusahaan logistik internasional, mengalihkan fokus ke pasar domestik adalah salah satu strategi utama mereka.

"Kami siap berkonsentrasi pada peredaran domestik. Kami sudah meneliti dan berupaya mempromosikan layanan logistik domestik produk lokal di banyak wilayah di Tiongkok," kata Ge.

Para ahli mengatakan kekurangan kontainer akan berlangsung hingga Maret mendatang, dan mungkin lebih lama. Hal ini kemungkinan akan memberikan tekanan ekstra pada eksportir, karena permintaan terus meningkat setiap bulan. (*)