Suasana The Great Wall di China, Salah Satu Tempat Wisata yang Sudah Beroperasi - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Pada rangkaian konferensi pers tentang pencegahan dan pengendalian pandemi pada 15 Maret lalu, Komisi Kesehatan Nasional, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, serta Pemerintah Kota Beijing mengumumkan serangkaian tindakan baru untuk mengurangi pencegahan dan pengendalian pandemi. Beijing dikatakan telah merumuskan langkah-langkah manajemen yang ketat dan menetapkan mekanisme koordinasi pencegahan dan pengendalian terintegrasi yang akan dilakukan oleh berbagai lembaga pemerintah.
Dilansir dari 环球网 pada Selasa (16/03/21), Komisi Kesehatan Nasional menyebutkan bahwa cakupan populasi vaksinasi untuk virus corona baru terus meningkat. Sebagai responnya, beberapa daerah pun mulai melakukan penyesuaian terhadap langkah pencegahan dan pengendalian pandemi yang diadopsi untuk lebih baik memfasilitasi ekonomi dan aktivitas masyarakat. Contoh penyesuaian tersebut seperti tidak perlunya bagi personel dari daerah berisiko rendah untuk memeriksa sertifikat asam nukleat saat memasuki Beijing, melanjutkan taksi lintas kota, pemesanan mobil online, dan layanan menghapus protokol yang tidak perlu per tanggal 16 Maret.
Sementara itu, Komisi Pendidikan Kota Beijing menyatakan bahwa dengan pembukaan sekolah dasar dan menengah, instansi tersebut telah memprakarsai pemulihan tertib sistem pendidikan hingga dapat kembali meningkatkan pengetahuan dan kualitas siswa secara keseluruhan. Tak hanya itu Beijing juga melanjutkan aktivitas budaya, olahraga, dan pariwisata secara tertib. Dengan tetap menjalankan protokol pencegahan dan pengendalian pandemi, konferensi dengan partisipan kurang dari 500 orang dan acara olahraga dengan partisipan kurang dari 1.000 orang dapat diadakan. Akan tetapi mereka harus ditinjau dan dievaluasi oleh pemerintah setempat.
Senada dengan dua instansi tersebut, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata mengklarifikasi bahwa di daerah dengan risiko pandemi rendah, tidak akan ada lagi pembatasan pada bioskop dan tempat pertunjukan lainnya, tempat layanan Internet, maupun tempat hiburan. Otoritas partai dan pemerintah masing-masing wilayah akan mencegah dan mengendalikan pandemi sesuai dengan situasi setempat. (*)