Robot Lunak Bionic Tiongkok untuk Ekspedisi Laut Dalam - Image from China News Service
Zhejiang, Bolong.id – Ilmuwan dari Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur telah mengembangkan robot lunak bionik sebagai upaya untuk membuat eksplorasi laut dalam lebih mudah dan lebih ramah lingkungan. Robot tersebut merupakan hasil penelitian tim gabungan dari Universitas Zhejiang dan Zhejiang Lab, sebuah lembaga penelitian Tiongkok.
Dilansir dari Xinhuanet pada Kamis (04/03/21), robot bionik ini berbentuk seperti ikan dan dapat bertahan pada tekanan tinggi laut dalam dengan komponen elektroniknya yang terdesentralisasi dalam tubuh yang bertekstur seperti gel. Para peneliti pun mengakui, desain robot penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature ini memang terinspirasi oleh ikan siput laut dalam.
"Dibandingkan dengan peralatan laut dalam tradisional dengan 'baju besi', robot lunak ini ringan dan strukturnya sederhana, sehingga dapat sangat mengurangi kesulitan dan biaya eksplorasi laut dalam," kata Li Tiefeng dari tim Universitas Zhejiang.
Selain itu, Li menjelaskan, karena robot ini digerakkan oleh "otot buatan" dan bukan mesin atau motor listrik, robot itu tidak mengeluarkan suara maupun membahayakan makhluk laut saat mengepakkan siripnya untuk berenang.
Adapun tim peneliti sudah pernah melakukan uji lapangan terhadap robot ini di Palung Mariana pada kedalaman 10.900 meter pada 2019. Robot itu juga telah menyelesaikan renang bebas di kedalaman 3.224 meter tahun lalu di Laut Tiongkok Selatan.
Kini, para peneliti berencana untuk menerapkan teknologi kunci dari robot lunak bionik tersebut kepada kapal selam laut dalam dan mengembangkan peralatan miniatur laut dalam yang memiliki berbagai fungsi seperti komunikasi dan deteksi. (*)
