Lama Baca 3 Menit

500 Lebih Benda Bersejarah Ditemukan, Museum Sanxingdui Banjir Pengunjung

07 April 2021, 13:50 WIB

500 Lebih Benda Bersejarah Ditemukan, Museum Sanxingdui Banjir Pengunjung-Image-1

Pohon perunggu setinggi 3.95 meter - Image from CFP

Sichuan, Bolong.id - Museum Sanxingdui di Provinsi Sichuan Tiongkok menjadi destinasi populer dan banyak dikunjungi dalam tiga hari liburan Festival Qingming. Berkat sebuah penemuan arkeologi baru yang menyita perhatian internasional, pada hari puncaknya museum ini menerima hampir 20.000 pengunjung.

Dilansir dari CGTN pada Senin (5/4/2021), media melaporkan bahwa museum itu dikunjungi lebih dari 15.000 pengunjung pada hari Sabtu, hari pertama Festival Qingming, memecahkan rekor pengunjung hariannya. Keesokan harinya, lebih banyak pengunjung berdatangan ke museum yaitu hingga 19.800 orang.

Untuk mengatasi arus pengunjung yang besar, pada Minggu (4/4/2021), akun Weibo resmi Museum Sanxingdui merilis pesan yang mendorong pengunjung untuk menghindari jam sibuk atau menjadwalkan ulang waktu kunjungan mereka.

Museum Sanxingdui yang terletak di sudut timur laut situs Reruntuhan Sanxingdui di Kota Guanghan memamerkan berbagai jenis peninggalan budaya berharga yang digali di situs tersebut, seperti patung setinggi 2,62 meter, topeng perunggu selebar 1,38 meter, serta pohon perunggu setinggi 3,95 meter.

500 Lebih Benda Bersejarah Ditemukan, Museum Sanxingdui Banjir Pengunjung-Image-2

Pengunjung mengantre masuk ke museum - Image from Museum Sanxingdui

Pada 20 Maret lalu, para arkeolog Tiongkok mengumumkan beberapa penemuan besar baru yang merupakan hasil dari penggalian ke-37 sejak penggalian terakhir 35 tahun lalu. Reruntuhan ini pertama kali ditemukan pada akhir 1920-an dan digali pertama kali pada 1934.

Lebih dari 500 peninggalan budaya penting telah digali di enam lubang yang baru ditemukan. Peninggalan budaya itu termasuk pecahan topeng emas, ornamen emas berbentuk burung, foil emas, lukisan potret kepala perunggu, topeng perunggu raksasa, pohon suci perunggu, gading, pecahan indah ukiran gigi, alat giok dan alat giok. Sejak penemuan baru ini diketahui publik, jumlah orang yang mengunjungi Museum Sanxingdui pun meningkat tajam.

500 Lebih Benda Bersejarah Ditemukan, Museum Sanxingdui Banjir Pengunjung-Image-3

Patung kepala manusia dari perunggu - Image from VCG Photos

Sementara itu, meski buka seperti biasa, pihak museum mengatakan lubang-lubang yang baru ditemukan belum dibuka untuk umum dan peninggalan budaya yang baru digali masih dalam tahap restorasi sehingga belum dapat dipertunjukan ke publik. Namun, aula untuk konservasi dan restorasi peninggalan budaya akan diujicobakan pada bulan April dan secara resmi dibuka pada 18 Mei, menurut Zhu Yarong, wakil direktur Museum Sanxingdui. Dengan dibukanya aula ini, pengunjung dapat melihat bagaimana relik dipulihkan.

Berasal sekitar 3.000 tahun yang lalu, reruntuhan Sanxingdui menjelaskan peradaban Shu kuno dan asal-usul budaya bangsa Tiongkok. Sanxingdui pun diakui sebagai salah satu penemuan arkeologi terpenting di abad ke-20. (*)