Lama Baca 2 Menit

Pengakuan Ekstrimis Radikal Xinjiang: "Saya Bersedia Membunuh Anak Saya"

03 April 2021, 17:19 WIB



Pengakuan Ekstrimis Radikal Xinjiang:

Video Wawancara CGTN dengan Abdul Tursuntohti - Image from Kanal Youtube CGTN

Xinjiang, Bolong.id - Penyelidikan resmi mengungkapkan, sejumlah besar pelaku di balik serangan teroris di Daerah Otonomi Xinjiang Uighur di Tiongkok sangat dipengaruhi oleh pemikiran radikal ekstremis. Abdul Tursuntohti, pelaku kejahatan dan penghasutan terorisme yang telah menjalani hukuman penjara selama 9 tahun adalah salah satunya.

Dalam sebuah wawancara oleh CGTN yang dimuat dalam kanal Youtube kantor berita Tiongkok pada Jumat (2/4/2021) itu, Abdul pun mengatakan bahwa keinginan terbesarnya adalah menjalankan perintah Allah. Demi mencapai surga atau firdaus, ia pun mengaku bersedia membunuh putranya jika Allah memerintahkannya untuk melakukannya. Abdul juga bangga akan segala aksi yang telah diperbuat dan ia yakin tidak ada kejahatan yang ia lakukan.

Ketika ditanya seperti apa surga yang ia dambakan itu, dia berkata bahwa surga adalah taman yang sangat luas dimana ada 72 istri yang menunggunya lengkap dengan berbagai hidangan nikmat yang tak dapat dibayangkan oleh manusia. 

Abdul sendiri yakin bahwa ia tidak ditipu. Ia bahkan mengklaim ia rela melompat ke dalam api dan mati terbakar. Ia bahkan mengaku berdoa 100 kali setiap hari agar kepercayaannya ini tidak pernah berubah. (*)