Ilustrasi virus covid-19 - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami
Jakarta, bolong.id - Telah beredar kabar munculnya varian Covid-19 Omicron XE. Berita ini pun cukup menimbulkan kekhawatiran karena varian ini disebut-sebut bisa menjadi ancaman baru setelah varian-varian Covid-19 sebelumnya. Lantas, apakah varian Omicron XE sudah masuk ke Indonesia?
Untungnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa hingga saat ini varian tersebut belum terdeteksi di Indonesia.
"Belum, belum ada," kata Budi.
Sebagai informasi, XE merupakan varian rekombinan dari sub varian omicron BA.1 dan BA.2. Keduanya diketahui telah menyebar secara global dan menyebabkan lonjakan kasus di hampir semua negara di dunia.
Varian XE sebenarnya sudah ditemukan di Inggris sejak 19 Januari 2022. Negara itu bahkan telah mendeteksi 637 kasus terkait varian baru tersebut. XE juga telah ditemukan di Amerika Serikat (AS).
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyebutkan varian XE 9,8% lebih menular. Angka serupa, yakni 10%, disebutkan oleh WHO terkait penyebaran XE dibandingkan BA.2. Pun demikian, penting untuk dicatat kedua lembaga tersebut menekankan tetap butuh konfirmasi lebih lanjut lagi.
Susan Hopkins, Kepala Penasihat Medis UKHSA menjelaskan XE memiliki tingkat pertumbuhan yang bervariasi sehingga belum dapat dipastikan penularan dan seberapa parah gejala yang dialami.
"Sejauh ini tidak ada cukup bukti untuk menarik kesimpulan terkait transmisibilitas, keparahan atau efektivitas vaksin." jelasnya dikutip dari Times of India.
