Lama Baca 3 Menit

Perdagangan China-AS Telah Pulih, Berdamai?

05 June 2021, 08:37 WIB

Perdagangan China-AS Telah Pulih, Berdamai?-Image-1

Gao Feng (高峰) Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami. 

Beijing, Bolong.id - Anggota Biro Politik Komite Sentral CPC, Wakil Perdana Menteri Dewan Negara, pemimpin China-US Comprehensive Economic Dialog, Perwakilan Dagang AS, dan Menteri Keuangan, sempat melakukan konferensi video pada Kamis (3/6/2021) lalu. Gao Feng, juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, mengatakan bahwa komunikasi antara Tiongkok dan AS di bidang ekonomi dan perdagangan telah pulih. 

Gao pun mengatakan, kedua belah pihak memiliki awal yang mulus dan berhasil mencari titik temu sambil mempertahankan perbedaan dengan konsensus. Langkah selanjutnya dari kedua negara adalah bekerja sama untuk menyelesaikan beberapa masalah spesifik dan mempromosikan perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS yang sehat dan stabil.

Gao Feng juga menyebutkan, dalam seminggu terakhir, Wakil Perdana Menteri Liu He berkomunikasi dengan Duta Besar Dai Qi dan Menteri Keuangan AS Janet Yellen secara terpisah. Dari panggilan video sekitar 50 menit tersebut, ada tiga hal yang disepakati. 

Pertama-tama, komunikasi antara kedua belah pihak dimulai dengan lancar. Dalam dua pembicaraan tersebut, kedua pihak bertukar pandangan tentang hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS, situasi makro, dan menghormati kebijakan dan kedaulatan. Kedua pihak percaya bahwa pertukaran itu profesional, jujur, konstruktif, dan bidang ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS akan normal kembali.

Kedua, kedua pihak sepakat untuk mencari titik temu sambil mempertahankan perbedaan. Kedua belah pihak percaya bahwa hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS sangat penting dan ada banyak bidang khusus yang dapat menjadi sasaran kerja sama. Kedua belah pihak juga menyuarakan keprihatinan domestik mereka.

Ketiga, pemecahan masalah akan mengedepankan pendekatan yang pragmatis. Tiongkok-AS sepakat untuk mengambil langkah kerja sama yang menguntungkan tidak hanya kedua pihak namun juga ekonomi global. Selain itu, beberapa masalah khusus terkait hubungan produsen dan konsumen juga akan dipecahkan dengan langkah yang pragmatis demi mencapai hubungan perdagangan yang stabil antar kedua negara.(*)


Informasi Seputar Tiongkok

BACA JUGA