Lama Baca 3 Menit

Beladiri Wing Chun Dihidupkan Twin Technology di Fuzhou

22 July 2021, 10:42 WIB

Beladiri Wing Chun Dihidupkan Twin Technology di Fuzhou-Image-1

Aula Pameran Warisan Budaya Takbenda Fuzhou - Image from 光明网

Fuzhou, Bolong.id -  Aula Pameran Warisan Budaya Tak Benda Fuzhou di Provinsi Fujian, Tiongkok menggunakan Digital twin technology untuk "menghidupkan" benda.

Melalui teknologi phantom dan interaksi somatosensori, ruang pameran menampilkan budaya tradisional lokal Fuzhou yang otentik dengan cara yang hidup. 

Pameran statis dan dinamis serta teknologi audio visual digabungkan untuk menciptakan ruang pameran interaktif yang imersif dan menghidupkan 352 benda pamer di museum Fuzhou.

Dilansir dari 光明网 pada Sabtu (17/07/2021), Aula Pameran Warisan Budaya Takbenda Fuzhou telah menyiapkan zona interaktif somatosensori untuk sembilan jenis seni beladiri seperti Wing Chun (dipopulerkan Ip Man) yang 'hidup'. Sehingga pengunjung bisa menirukan gaya beladiri ini. 

Selain itu, ada pula repertoar klasik Opera Fujian, satu-satunya jenis opera yang ada yang ditampilkan dalam dialek Fuzhou, yang dipamerkan dengan teknologi pencitraan phantom.

Beladiri Wing Chun Dihidupkan Twin Technology di Fuzhou-Image-2

Salah satu pameran di Aula Pameran Fuzhou - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Dilaporkan bahwa sebagai kota kuno dengan sejarah lebih dari 2.200 tahun, Kota Fuzhou saat ini memiliki 184 proyek warisan budaya tak benda tingkat kotamadya, termasuk 16 proyek warisan budaya tak benda tingkat nasional dan 73 proyek warisan budaya tak benda tingkat provinsi.

Sejak tahun 2020, dana sebesar 8 juta yuan (17 miliar rupiah) untuk perlindungan warisan budaya tak benda tingkat kota telah dikeluarkan setiap tahun. 

Menurut statistik,dikatakan bahwa total dana khusus yang digelontorkan otoritas Tiongkok untuk perlindungan warisan tak benda mencapai 20,2 juta yuan (45 miliar rupiah) sejak 2016. Dana ini digunakan secara efektif untuk mempromosikan dan mengembangkan proyek-proyek pelestarian warisan budaya tak benda di Tiongkok. (*)