Lama Baca 3 Menit

Digital China Kembangkan Teknologi AI Untuk Keperluan Medis

20 August 2021, 07:05 WIB

Digital China Kembangkan Teknologi AI Untuk Keperluan Medis-Image-1

Digital China kembangkan AI Medis - Image from cloudfactory

Bolong.id - Popularitas perawatan medis semakin tinggi dan perusahaan-perusahaan besar berusaha untuk turut ambil bagian. Digital China, perusahaan yang telah lama berfokus pada digitalisasi di masa lalu juga turut ingin ambil bagian. Digital China ingin Memanfaatkan platform aplikasi kecerdasan buatan (AI) Jarvis dalam skenario medis.

Dilansir dari 亿欧网 pada Rabu (18/8/2021), dengan dua kemampuan utama yaitu inti-pemahaman bahasa alami dan pencarian peta pengetahuan, Jarvis telah berhasil menangani banyak masalah termasuk terjemahan otomatis, pengenalan suara, pemasangan suara, pengambilan video, pengambilan gambar, pengenalan wajah dan memberi perusahaan solusi khusus.

“Setelah menggunakan Jarvis, perusahaan farmasi dapat membangun perwakilan farmasi virtual untuk menanggapi pertanyaan online dari dokter dan konsumen, seperti kontraindikasi produk, apakah bahan bakunya mengandung GMO, bagaimana peralatan digunakan, bagaimana perbandingannya, dan lain lain. Jarvis akan melakukan jumlah pencarian yang cocok di basis pengetahuan farmasi dan mengirimkan data ke dokter dan konsumen," jelas Wang Yuxiang, manajer produk AI dari Departemen Bisnis Data milik Grup Bisnis Cloud Digital China.

Wang Yuxiang juga memberikan penjelasan spesifik dalam wawancara tentang mengapa dia memasuki dunia medis. Dia mengatakan bahwa Jarvis adalah platform umum. Di masa lalu, Digital China telah mengumpulkan masukan dari banyak pelanggan perusahaan farmasi, dan banyak perusahaan telah menunjukkan keinginannya pada layanan yang serupa. Berdasarkan permintaan tersebut, Digital China mengembangkan produk ini.

Dari sudut pandang saat ini, penerapan Jarvis di kancah medis masih relatif dangkal, terutama di bidang pemasaran digital dan pencarian pengetahuan. Maka, mengenai langkah selanjutnya penggunaan Jarvis di kancah medis, Wang Yuxiang mengemukakan bahwa kedepannya Digital China akan bekerja sama dengan perusahaan farmasi untuk membahas apakah Jarvis bisa digunakan dalam proses pengembangan obat. (*)


Informasi Seputar Tiongkok