Lama Baca 3 Menit

PLTA Maerdang di Dataran Tinggi Qinghai Mulai Beroperasi

02 April 2024, 14:04 WIB

PLTA Maerdang di Dataran Tinggi Qinghai Mulai Beroperasi-Image-1
Pemandangan pembangkit listrik tenaga air Qinghai Maerdang China Energy di Kabupaten Maqen, Prefektur Otonomi Tibet Golog, Provinsi Qinghai, Tiongkok barat laut. /Grup Media Tiongkok

Qinghai, Bolong.id - Unit pertama pembangkit listrik tenaga air Maerdang di hulu Sungai Kuning mulai beroperasi. China Energy Investment Corp mengoperasikan fasilitas ini. 

Dilansir dari CGTN (01/04/2024), pembangkit listrik tenaga air Maerdang memiliki ketinggian tertinggi dari jenisnya dan kapasitas terpasang terbesar di lembah Sungai Kuning.

Terletak di Provinsi Qinghai barat laut Tiongkok, unit pertama ini berada di ketinggian 5.000 meter di atas permukaan laut. 

Dengan kapasitas terpasang sebesar 550.000 kilowatt, proyek ini diharapkan menghasilkan 13,2 juta kilowatt-jam (kWh) listrik ramah lingkungan setiap hari. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik harian 1,1 juta keluarga.

Setelah beroperasi penuh, pembangkit listrik ini akan memiliki total kapasitas terpasang sebesar 2,32 juta kilowatt. Diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 7,3 miliar kWh listrik per tahun, setara dengan mengimbangi 2,56 juta ton konsumsi batu bara standar dan mengurangi 8,16 juta ton emisi karbon dioksida.

Proyek ini merupakan fasilitas energi bersih terintegrasi pertama milik China Energy yang melibatkan pembangkit listrik tenaga air, tenaga surya, dan penyimpanan energi. 

Dengan memanfaatkan sumber daya bersih di wilayah barat Tiongkok, perusahaan ini berupaya memberikan manfaat bagi wilayah timur yang membutuhkan pasokan energi.

Selain itu, gardu induk tegangan ultra tinggi berkekuatan 750 kilovolt (kV) telah dioperasikan sebagai bagian dari pembangkit listrik tenaga air China Energy Qinghai Maerdang. 

Gardu induk ini meningkatkan tingkat tegangan jaringan transmisi listrik di Prefektur Otonomi Golog Tibet di Qinghai dari 330 kV menjadi 750 kV. 

Gardu induk cerdas ini dilengkapi dengan sistem pesawat tak berawak yang dapat mendeteksi dan mencegat drone tak dikenal.

Dengan kapasitas untuk menyalurkan sekitar 15 miliar kWh listrik bersih setiap tahun, proyek ini memfasilitasi penggunaan sumber daya air dan pengembangan energi bersih di hulu Sungai Kuning. 

Gu Faming, wakil kepala pusat mekanik dan kelistrikan China Energy Qinghai Pembangkit Listrik Tenaga Air Maerdang, menjelaskan pentingnya upaya ini dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. (*)

 

Informasi Seputar Tiongkok