Lama Baca 3 Menit

Sepihak, AS Batalkan 4 Maskapai Penerbangan China

27 January 2022, 13:50 WIB

Sepihak, AS Batalkan 4 Maskapai Penerbangan China-Image-1

Pesawat Air China - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Bolong.id – Pemerintah AS telah berkomitmen untuk membatasi dan menekan Tiongkok melalui tindakan ekstremnya sendiri. Karena dalam pandangan pemerintah AS mengandalkan kebijakan sepihak seperti ini dilakukan untuk mencapai kepentingan yang lebih besar bagi Amerika Serikat.

Dilansir dalam 人民资讯 pada (26/1/2022) muncul berita bahwa pemerintah AS yang mengeluarkan pernyataan publik dengan mengklaim bahwa empat penerbangan AS ke Tiongkok telah dibatalkan. Terdapat 44 penerbangan telah dibatalkan. Berita tersebut langsung menarik perhatian luas setelah diumumkan.

Pemerintah AS merilis pernyataan bahwa tindakan ini akan mulai berlaku pada tanggal 30 Januari dan akan berlaku hingga 29 Maret 2022. Tindakan ini telah mempengaruhi empat maskapai, yaitu Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines, dan Xiamen Airlines. Perilaku tersebut berdampak serius pada perusahaan penerbangan Tiongkok.

Sebaliknya Departemen Perhubungan AS telah mengeluarkan ancaman kepada dunia luar dan mengklaim bahwa Tiongkok memilih untuk merevisi kebijakannya saat ini. AS akan memeriksa kembali tindakannya dan akan mengambil lebih banyak tindakan.

Pemerintah AS menyatakan bahwa tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk memastikan keadilan di tingkat internasional. Disebutkan bahwa Jerman dan Prancis juga akan mengeluarkan kebijakan sebagai "serangan balik" terhadap Tiongkok. Media Reuters dalam laporannya bahwa setelah munculnya virus varian Omicron situasi pandemi di Amerika Serikat telah memburuk secara signifikan dibandingkan dengan masa lalu.

Alasan mengapa penerbangan AS ke Tiongkok dibatalkan terutama karena semakin memburuknya pandemi di AS. 

Juru bicara Kedutaan Besar Tiongkok di AS telah membuat pernyataan yang jelas menyebutkan yaitu langkah AS sangat tidak masuk akal. Tiongkok mendesak AS untuk menghentikan kebijakan yang mengganggu dan membatasi penerbangan dengan cara yang adil, terbuka dan transparan. Hal yang sama berlaku untuk maskapai penerbangan Tiongkok dengan asing. (*)


Informasi Seputar Tiongkok