Shanghai, Bolong.id - Tiongkok mengumumkan langkah-langkah konkret di enam bidang untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian swasta.
Hal ini menyusul langkah-langkah sebelumnya yang diluncurkan pada tahun 2023 yang membuat perusahaan swasta mencatatkan pertumbuhan perdagangan dan investasi yang tinggi.
Dilansir dari People Daily China Rabu (03/01/24), Zheng Shanjie, kepala Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, perencana ekonomi utama Tiongkok, mengatakan bahwa langkah-langkah yang lebih pragmatis akan diambil di enam bidang.
Pernyataan tersebut disampaikannya pada konferensi bertema pembangunan ekonomi swasta berkualitas tinggi, yang diadakan di Jinjiang, Provinsi Fujian, Tiongkok timur.
Keenam bidang tersebut adalah sebagai berikut:
mempercepat proses legislasi undang-undang tentang pemajuan perekonomian swasta;
meningkatkan komunikasi dan pertukaran multi-level serta mendengarkan suara nyata dari perusahaan swasta;
memperkuat analisis perkembangan perekonomian swasta;
menarik lebih banyak modal swasta untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek rekayasa nasional yang besar, seperti kereta api dan tenaga nuklir, serta proyek-proyek lain yang mencakup energi, fasilitas air, dan perlindungan ekologi dan lingkungan;
menyebarluaskan praktik dan kasus yang baik untuk saling belajar;
dan memperbaiki mekanisme kerja dengan tujuan untuk melayani pembangunan perekonomian swasta dengan lebih baik.
Serangkaian kebijakan untuk mendorong pengembangan ekonomi swasta diperkenalkan pada tahun 2023.
“Dengan penerapan kebijakan dan langkah-langkah ini, perkembangan ekonomi swasta telah menunjukkan tren umum kemajuan yang stabil dan peningkatan yang stabil,” kata Zheng.
Data pemerintah menunjukkan bahwa dari Januari hingga November 2023, impor dan ekspor perusahaan swasta meningkat sebesar 6,1 persen dibandingkan tahun lalu.
Tidak termasuk investasi di sektor real estat, investasi swasta meningkat sebesar 9,1 persen tahun-ke-tahun pada periode yang sama. (*)
Informasi Seputar Tiongkok.
