Lama Baca 5 Menit

Mitologi China: 5 Dewi dari Nuwa sampai Chang'e

10 March 2022, 12:08 WIB

Mitologi China: 5 Dewi dari Nuwa sampai Chang'e-Image-1

Ilustrasi Nuwa (女娲) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Beijing, Bolong.id – Di masa Tiongkok kuno, ada banyak legenda tentang dewi. Dengan karakter dan kisah beragam.  Mitos ini diciptakan nenek moyang primitif dalam kehidupan sosial yang bernilai moral.

Dilansir dari 搜狐 pada (10/3/2022) berikut merupakan 5 dewi dalam mitologi dan legenda Tiongkok kuno, yaitu:

1.    Nuwa (女娲)

Mitologi China: 5 Dewi dari Nuwa sampai Chang'e-Image-2

Ilustrasi Nuwa (女娲) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Nuwa, adalah salah satu dewi penciptaan dalam mitologi Tiongkok kuno. Ia juga dikenal sebagai Wa Huang, Nu Yin, Shi Ji Nu Wa. 

Dewi Nuwa adalah awal dari kemanusiaan bangsa Tiongkok, dan dewi pembawa keberkahan.

Menurut legenda, Nuwa menciptakan seorang pria dan berubah tujuh puluh kali dalam sehari. Dia menggunakan tanah liat kuning untuk meniru dirinya sendiri kemudian membuat seorang pria, menciptakan manusia dan mendirikan sistem perkawinan.

Kemudian karena dunia runtuh, ia melelehkan batu berwarna-warni untuk membuat langit dan potong kura-kura untuk berdiri.

Kemudian Nuwa dapat memperbaiki langit. Nuwa bukan hanya seorang wanita heroik yang memperbaiki langit dan menyelamatkan dunia, ia juga seorang dewi yang menghancurkan bumi untuk menciptakan manusia, tetapi juga seorang dewa alam yang menciptakan segala sesuatu. 

Dia juga menciptakan dunia sehingga disebut sebagai ibu bumi.

2.    Ibu Suri (王母娘娘)

Mitologi China: 5 Dewi dari Nuwa sampai Chang'e-Image-3

ilustrasi Ibu Suri (王母娘娘) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Ibu Suri, juga dikenal sebagai Jiuling Taimiao Guishan Jinmu, Tailing Jiuguang Guitai Jinmu, Yaochi Jinmu, Xiwangmu, Jinmu, Wangmu, Ximu, dll.

Ibu suri adalah mitos dan legenda Tiongkok kuno yang bertanggung jawab atas pengobatan keabadian dan menghukum kejahatan.

Sang dewi berumur panjang yang memperingatkan bencana. Dalam mitologi Tao, Ibu Suri dari Barat tinggal di Pegunungan Kunlun.

Dia adalah kepala peri perempuan, yang mendominasi yin, dan berlawanan dengan kepala peri laki-laki, Pangeran Timur. Dia adalah dewi penciptaan yang melahirkan segala sesuatu.

Dalam mitologi Han dan Qiang, Ibu Suri terkadang dianggap sebagai dewa penciptaan. Asal usul Ibu Suri dari Barat dianggap sebagai pendewaan leluhur.

3.    Xihe (羲和)

Mitologi China: 5 Dewi dari Nuwa sampai Chang'e-Image-4

Ilustrasi Xihe (羲和) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Xihe adalah dewi matahari dan dewi pengaturan kalender dalam mitologi Tiongkok kuno. Dalam perubahan zaman, ia berevolusi dari "Sun Mother" yang asli menjadi "Sun Yu".

Dalam evolusi dan perkembangan selanjutnya, Xihe menjadi figur representatif dari mitos matahari dan alam semesta. Sejarawan astronomi dengan jelas mengasumsikan pembawa fungsional budaya, dan berkonsentrasi pada penerapan puisi kuno dalam lingkungan budaya.

Beberapa sarjana asal Tiongkok percaya bahwa Xihe dan Changxi adalah orang yang sama, memiliki nama yang sama dan cerita yang sama. Oleh karena itu, Xihe juga merupakan dewi matahari dan bulan.

4.    Chang Xi (常羲)

Mitologi China: 5 Dewi dari Nuwa sampai Chang'e-Image-5

ilustrasi Chang Xi (常羲) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Chang Xi juga disebut sebagai Chang Yi. Ibu bulan dalam mitologi Tiongkok. Chang Xi adalah dewi yang melahirkan bulan. Dia adalah istri Kaisar Jun. Dia melahirkan dua belas bulan, yaitu dua belas bulan dalam setahun.

Karena kemampuan yang tidak biasa ini, pada zaman dahulu, Chang Xi menjadi orang yang mengatur kalender lagi.

5.    Chang’e (嫦娥)

Mitologi China: 5 Dewi dari Nuwa sampai Chang'e-Image-6

ilustrasi Chang’e (嫦娥) - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Chang'e adalah salah satu dewi asal Tiongkok. Dewi Chang’e adalah salah satu putri dari tiga kaisar pada zaman dahulu, Di Ku (Tian Di Jun). Dewi ini adalah istri dari Hou Yi (Da Yi).

Chang’e memiliki kecantikannya yang luar biasa, awalnya bernama Heng'e, dan diganti namanya menjadi Chang'e untuk menghindari tabu Kaisar Han Liu Heng di Dinasti Han Barat.

Dalam mitos dan legenda, Chang'e terbang ke bulan dan menjadi abadi dengan mencuri obat abadi yang diperoleh Dayi dari Ibu Suri Barat.

Kemudian Chang’e tinggal di Istana Guanghan di atas bulan. Sebelum Dinasti Han Timur, tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa Chang'e dan Hou Yi adalah suami dan istri. (*)