Lama Baca 3 Menit

Mitologi China: Cinta Dewa pada Kecantikan Yaoji

04 March 2022, 09:55 WIB

Mitologi China: Cinta Dewa pada Kecantikan Yaoji-Image-1

ilustrasi Yaoji - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Beijing, Bolong.id – Salah satu mitologi Tiongkok adalah Cinta Dewa Akan Kecantikan Yaoji (美神瑶姬).

Dilansir dari 神话故事大全 pada (3/3/2022) Yaoji, puteri keempat Kaisar Yan. Ia gadis yang paling cantik, modis, dan penuh kasih sayang.

Dalam beberapa mimpi Yaoji, ia melihat pangeran tampan menjemputnya di atas kuda putih. Tapi saat dia mimpi begitu, berulang kali langsung terbangun. Seperti kata pepatah, Surga cemburu pada kecantikan, saat wanita cantik ditakdirkan untuk hidup.

Ayahnya yaitu Kaisar Yan adalah dewa obat, obat itu bisa menyembuhkan orang sakit, tetapi tidak untuk nyawa. 

Gadis Yaoji akhirnya meninggal. Tubuhnya dimakamkan di Gunung Guyao, di mana penuh dengan bunga dan raganya berubah menjadi pohon yang harum. Batangnya berwarna kuning cerah, memiliki daun dan buah. Jika seorang wanita makan batang dan buah tersebut, dia akan menjadi cerah, cantik dan menarik.

Dikatakan bahwa ia berada di Gunung Guyao, mengisap esensi matahari di siang hari dan menikmati cahaya bulan di malam hari. Setelah beberapa tahun, ia berkultivasi menjadi dewi Wushan, dan diberi nama Yaoji.

Ketika periode Negara Berperang tiba, Raja Huai dari Chu pergi berburu di Yunmengze, dan beristirahat di Paviliun Gaotang. Dia dipanggil Yao Ji, yang meninggal sebelum dia bisa pergi, dan ditahan di platform Gunung Wushan. Roh dan jiwanya adalah pohon, dan dia sebenarnya disebut Ganoderma lucidum."

Mitologi China: Cinta Dewa pada Kecantikan Yaoji-Image-2

Ilustrasi Raja Chu - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Kemudian Raja Chu melihat tangannya seperti rumput liar, kulit seperti lemak, kerah seperti belatung, gigi seperti badak, dan kepala seperti cacing.

Kemudian Raja Chu tiba-tiba terbangun dari mimpi, aromanya menghilang, dan aromanya masih tersisa. Raja tidak bisa melupakan cintanya pada Yaoji, dan pergi ke Wushan.

Tetapi dia melihat puncak dan gunung yang indah, awan mengepul dan awan, menurut legenda, awan ini diubah oleh dewi, langit milik langit, dan bagian bawah jatuh ke dalam jurang. (*)