Lama Baca 5 Menit

Kementerian Pendidikan China: Kurangi PR dan Tingkatkan Waktu Tidur

24 December 2021, 07:34 WIB

Kementerian Pendidikan China: Kurangi PR dan Tingkatkan Waktu Tidur-Image-1

Konferensi Pers Kementerian Pendidikan China - Image from Dari berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Bolong.id - Sejak Januari hingga April 2021, Kementerian Pendidikan Tiongkok secara berturut-turut mengeluarkan lima pemberitahuan khusus untuk memperkuat pengelolaan Pendidikan yaitu mengenai, pekerjaan rumah, waktu tidur, ponsel, bahan bacaan, dan kebugaran jasmani untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Kelima pemberitahuan ini dinamakan "lima manajemen".

Dilansir dalam 中国日报网 pada (23/12/2021), dalam aturan tersebut secara jelas diatur bahwa tidak boleh ada pekerjaan rumah tertulis yang diberikan di kelas satu dan dua sekolah dasar. Rata-rata waktu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tertulis di kelas lain tidak boleh lebih dari 60 menit per hari dan di sekolah menengah pertama tidak boleh melebihi 90 menit. Selain mengenai jadwal sekolah dan pengerjaan tugas, waktu tidur yang erat kaitannya dengan sekolah juga diatur yaitu, Siswa SD perlu tidur 10 jam dan siswa SMP perlu 9 jam untuk tidur, sementara untuk siswa SMA membutuhkan 8 jam waktu tidur.

Menurut Direktur Departemen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Lu Yugang mengatakan bahwa “pemberitahuan tersebut berlaku efektif sejak dikeluarkan. Jumlah total pekerjaan rumah sekolah dan kontrol waktu pada dasarnya memenuhi persyaratan yang ditentukan.”

“Hampir 80 persen siswa sekolah dasar dan menengah memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak tidur pada semester ini. Hal ini terjadi setelah otoritas pendidikan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi beban kerja akademik mereka” kata perwakilan dari Kementerian Pendidikan mengatakan pada hari Rabu.

Menurut Lu Yugang, “terdapat 77,14 juta orang tua disurvei untuk memastikan apakah anak-anak mereka cukup tidur. Sebanyak 76,2 persen responden mengatakan anak mereka mendapatkan waktu tidur yang direkomendasikan. Sementara pada survei yang telah dilakukan tahun lalu hanya sekitar 40 persen siswa yang cukup tidur.”

"Sekolah dan orang tua juga lebih memperhatikan waktu tidur siswa, dengan 98,7 persen sekolah meminta orang tua untuk memantau waktu tidur dan belajar anaknya", tambahnya

Pada bulan April, kementerian menyarankan bahwa siswa sekolah dasar harus tidur sebelum jam 21:20, siswa sekolah menengah sebelum jam 10 malam dan siswa sekolah menengah sebelum jam 11 malam. 

“Siswa harus tidur pada waktu yang disarankan, bahkan itu harus dilakukan jika mereka belum menyelesaikan pekerjaan rumah”, kata Lu Yugang

Sekolah harus mengontrol jumlah pekerjaan rumah yang diberikan kepada siswa. Hal ini untuk memastikan siswa sekolah dasar dapat menyelesaikan semua pekerjaan rumah tertulisnya di sekolah dan siswa sekolah menengah dapat menyelesaikan sebagian besar pekerjaan rumah mereka di sekolah, kata kementerian.

"Pekerjaan rumah, kursus les setelah sekolah, dan game online semuanya harus menempati urutan kedua. Hal ini untuk memastikan siswa bisa mendapatkan tidur yang cukup," kata Lu Yugang.

“Kementerian juga mengeluarkan rekomendasi pada bulan April untuk menghentikan kelas terlalu dini. Sebanyak 96,1 persen sekolah dasar sekarang memulai kelas pada pukul 08:20, dan 97,4 persen sekolah menengah memulai pada pukul 8 pagi atau lebih,” Lu Yugang menambahkan.

“99,8 persen sekolah dasar dan menengah telah mengeluarkan peraturan yang melarang siswa membawa smartphone ke kelas dan menyediakan saluran komunikasi bagi siswa untuk menghubungi orang tua mereka dalam keadaan darurat,” katanya.

“Hampir semua sekolah tidak lagi memberikan pekerjaan rumah melalui smartphone dan siswa tidak perlu menyelesaikan pekerjaan rumah mereka secara digital”, tambahnya.

Luo Lin, Wakil Kepala sekolah dari Sekolah Eksperimental Fengtai yang Berafiliasi dengan Institut Pendidikan Beijing, mengatakan “beberapa siswa tidur larut malam bukan karena mereka memiliki beban akademik yang berat, tetapi karena mereka mengikuti contoh orang tua mereka yang begadang dan menghabiskan banyak waktu di smartphone mereka”.

“Orang tua perlu memikul tanggung jawab utama untuk memastikan anak-anak mereka cukup tidur,” kata Lin

“Sementara langkah-langkah keras telah diambil untuk membatasi jumlah waktu yang dihabiskan siswa untuk bermain game online hingga tiga jam seminggu. siswa mungkin membuang waktu di platform video pendek dan orang tua perlu bertindak untuk mencegah hal ini,” tambah Lin.(*)


Informasi Seputar Tiongkok