Lama Baca 3 Menit

Kota Shenzhen Mendapat Predikat Kota Yang Paling Sulit Mendapat Tempat Parkir

10 January 2022, 14:55 WIB



Kota Shenzhen Mendapat Predikat Kota Yang Paling Sulit Mendapat Tempat Parkir-Image-1

Tempat parkir di distrik Nan'an di Chongqing, pada 1 Desember 2021. [Foto/IC] - Image from img2.chinadaily.com.cn

Shenzhen, Bolong.id - Shenzhen adalah kota yang paling sulit untuk menemukan tempat parkir di Tiongkok, diikuti oleh Nanjing, Shanghai, Guangzhou dan Wuhan, menurut laporan yang dikeluarkan bersama oleh AMap dan Institut Penelitian Transportasi di Universitas Tsinghua.

Dilansir dari chinadaily pada Jumat lalu, berdasarkan frekuensi dan waktu yang dihabiskan untuk mencari tempat parkir tempat paling ramai adalah rumah sakit terkenal, tempat wisata, terminal bus, sekolah, dan pusat bisnis.

Rumah Sakit Afiliasi Pertama d anFakultas Kedokteran Universitas Zhejiang menempati urutan teratas daftar tujuan dengan kesulitan terbesar untuk menemukan tempat parkir. Museum Sejarah Alam Beijing, Museum Sains dan Teknologi Tiongkok, dan Rumah Sakit Afiliasi Universitas Qingdao menempati urutan kedua hingga keempat.

Sebagian besar dari 10 tempat parkir teratas yang melihat volume lalu lintas terbesar terutama terletak di Shanghai, Hangzhou, Wuhan dan Guangdong. Tempat parkir P9 di Stasiun Kereta Shanghai Hongqiao menempati tempat pertama.

Daftar harga parkir Guangzhou berada di puncak dengan harga parkir 26 yuan per jam, diikuti oleh 20 yuan di Shanghai, Shenzhen dan Nanjing, dan 12 yuan di Hangzhou.

Karena kepemilikan mobil Tiongkok terus melonjak, dengan angka melebihi 300 juta pada akhir tahun 2021, permintaan parkir meningkat, sehingga lebih sulit menemukan tempat parkir.

Statistik dari Kementerian Keamanan Publik menunjukkan bahwa Beijing memiliki lebih dari 6 juta mobil pada September 2021. Chengdu dan Chongqing keduanya memiliki kepemilikan mobil melebihi 5 juta unit.

Meskipun Tiongkok telah membangun lebih dari 1 juta tempat parkir masih kekurangan permintaan dengan sekitar 80 juta tempat parkir yang dibutuhkan.

"Digitasi adalah teknologi inti dari transportasi cerdas, yang seharusnya memainkan peran positif (dalam memecahkan kesulitan parkir)," kata Li Meng, peneliti khusus di Institut Penelitian Transportasi di Universitas Tsinghua.(*)


Informasi Seputar Tiongkok