Tiongkok mulai membangun proyek pasokan aliran bertenaga nuklir pertama, untuk keperluan industri di Kota Lianyungang di Provinsi Jiangsu timur, 27 Mei 2022. /CFP - Image from news.cgtn.com
Lianyungang, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok telah membangun proyek pasokan uap bertenaga nuklir pertama. Diberi nama Tianwan. Itu untuk industri di Kota Lianyungang di Provinsi Jiangsu.
Dilansir dari 中国江苏网 pada Minggu (29/05/2022) proyek ini akan memanfaatkan panas yang dihasilkan oleh tenaga nuklir untuk mengubah air laut desalinasi menjadi uap industri yang bersih, stabil dan efisien serta mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon. Bersih berarti ramah lingkungan.
Menurut China National Nuclear Corporation (CNNC), proyek bertenaga nuklir Tianwan, yang memasok uap industri di Kota Lianyungang, dengan total investasi 730 juta yuan (sekitar Rp1,5 triliun) dan masa konstruksi 24 bulan.
Proyek ini akan beroperasi penuh pada akhir 2023. Pabrik desalinasi baru, pembangkit listrik, dan stasiun pompa juga akan dibangun di bawah proyek.
Saat ini, uap industri Tiongkok terutama diproduksi oleh pembangkit listrik tenaga batu bara atau boiler berbahan bakar batu bara.
Proyek ini akan mengeksplorasi cara baru untuk memenuhi permintaan uap industri dan mengurangi konsumsi energi yang komprehensif serta pencemaran lingkungan, kata CNNC.
Liu Yongsheng (刘永生), manajer proyek, mengatakan kepada China Media Group (CMG) bahwa "setelah selesai, proyek akan memasok 4,35 juta ton uap per tahun, mengurangi pembakaran tahunan setara batu bara sebesar 362.800 ton, karbon dioksida hampir 0,97 juta ton, belerang dioksida sebesar 166,88 ton dan nitrogen oksida sebesar 238,54 ton, yang setara dengan menanam 2.900 hektar pohon."(*)
