Lama Baca 3 Menit

Tiket Gratis Untuk Masuk ke Museum-museum di Makau!

22 May 2022, 11:18 WIB

Tiket Gratis Untuk Masuk ke Museum-museum di Makau!-Image-1

Situs Budaya Mak- Image from pics2.baidu.com

Makau, Bolong.id - Pihak Museum di Makau, Tiongkok menerima hampir 900 pengunjung pada Rabu (18/5) lantaran ada kebijakan tiket gratis. Ini bertepatan dengan Hari Museum Internasional di hari itu.

Dilansir dari 泓一观天下 pada Sabtu (21/05/2022), salah satu pengunjung yang telah menikmati beberapa fasilitas dan hiburan di museum merasa sangat senang dan mendapat pengalaman yang menakjubkan.

"Pengalaman interaktif ini membuat seluruh kunjungan menjadi sangat istimewa dan tak terlupakan," kata sang istri, seorang penduduk Macao bermarga Chan, yang memilih untuk pergi ke museum di Hari Museum Internasional.

Museum mengatakan menerima hampir 900 pengunjung hari itu berkat kebijakan tiket gratis dan kegiatan promosi, seperti permainan interaktif dan hadiah unik dengan elemen museum.

Museum Grand Prix Makau adalah di antara lebih dari 30 museum yang memamerkan budaya dan sejarah kota yang unik selama empat abad terakhir, di mana Timur bertemu dengan Barat.

Li Xi, dekan eksekutif dari Fakultas Pariwisata Internasional dan Manajemen Universitas Kota Makao, mengatakan "Asal usul museum di Makau dapat ditelusuri kembali ke museum kelautan dan perikanan. Didirikan pada tahun 1920 ketika Makao masih di bawah kekuasaan Portugis".

Pameran di museum yang lebih komprehensif, seperti Museum Makau dan Museum Seni Makau, menunjukkan proses sejarah integrasi antara budaya Timur dan Barat di kota.

Badan Statistik dan Sensus mencatat, popularitas mengunjungi museum naik 60,6 persen di kalangan penduduk pada kuartal kedua tahun 2021.

Tahun ini, dalam perayaan Hari Museum Internasional bertema "Kekuatan Museum", sekitar 20 museum di Makau akan bersama-sama menyelenggarakan karnaval pada 29 Mei. 

Sebelumnya pada bulan Mei, Kantor Pariwisata Pemerintah Makau menyelenggarakan serangkaian lokakarya di museum. 

Museum Seni Makau, menawarkan lokakarya melukis kepada anak-anak berusia antara 5-10 tahun, di mana para guru membimbing anak-anak mengajari mereka melukis.

Kantor tersebut mengatakan pihaknya mendorong museum untuk terus berinovasi dan menyuntikkan semangat ke pasar pariwisata.

"Museum Makau yang berbeda memberikan pilihan bagi wisatawan dan membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah dan budaya Makau, menjadi sumber penting dari kenangan unik," kata Li.(*)



Informasi Seputar Tiongkok