Beijing, Bolong.id - Kota Beitun di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Tiongkok barat laut, dikenal dengan kekayaan sumber daya airnya yang melimpah dan hidangan ikan air dingin yang memikat selera.
Dilansir dari 人民网 pada Kamis (14/03/24), ikan-ikan yang hidup di perairan dingin alami tumbuh lambat, sehingga kaya akan nutrisi seperti asam lemak dan asam amino.
Para pejabat dari Biro Pertanian dan Urusan Pedesaan Beitun menjelaskan, "Daging ikan ini memiliki tekstur yang sangat halus karena serat ototnya padat."
Di antara banyak spesies ikan air dingin yang ditemukan di sini, ikan pike utara, dace Siberia, dan zander adalah yang paling diminati oleh para konsumen.
Para pejabat juga menambahkan, "Keanekaragaman spesies ikan air dingin tidak hanya memberikan pilihan kuliner yang beragam bagi penduduk lokal dan pengunjung, tetapi juga membantu dalam mempromosikan budaya kuliner lokal."
Salah satu contoh terbaik dari masakan ikan dingin di Beitun adalah Restoran Ikan Waibozi yang terkenal.
Pemilik restoran, Que Fujiang, berusia 57 tahun, mengungkapkan, "Saya membuka restoran kecil di sini pada tahun 2000, yang sebagian besar menyajikan hidangan ikan lokal."
Pada saat itu, Beitun masih merupakan kota kecil, namun sudah ada banyak restoran kecil yang mengkhususkan diri pada hidangan ikan.
Seiring dengan pertumbuhan pesat kota, restoran Que berkembang dari ukuran awalnya hanya 30 meter persegi menjadi lebih dari 300 meter persegi. Que selalu pergi ke pasar pagi-pagi untuk memilih ikan segar, menyadari betapa pentingnya kesegaran ikan tersebut bagi cita rasa hidangan.
Bersama dengan koki lokal, Que telah mengembangkan metode memasak yang spesifik untuk berbagai spesies ikan.
Mereka telah menyempurnakan lebih dari 20 jenis ikan, seperti ikan mas crucian dan ikan mas biasa, dengan berbagai gaya memasak seperti mengukus, menggoreng, dan merebus.
"Banyak penduduk lokal datang ke sini untuk menikmati cita rasa otentik," kata Que.
Istrinya, Yang Fengying, juga berkontribusi dengan mengadaptasi hidangan ikan mas crucian dengan menggunakan bahan lokal seperti kucai Cina dari kampung halamannya di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya.
Seorang pelanggan dari luar kota berkomentar, "Saya sangat terkesan dengan variasi hidangan di sini. Saya mencoba 10 spesies ikan yang berbeda dengan 10 rasa yang berbeda, ini benar-benar mengagumkan dan membuat saya lebih memahami budaya lokal." Que menganggap ini sebagai pujian tertinggi.
Feng Li, seorang turis dari provinsi pesisir Guangdong, mengatakan, “Ini pertama kalinya saya mencoba hidangan ikan air dingin di sini, dan saya benar-benar terkesan.”
"Sebagai penduduk asli Provinsi Guangdong di Tiongkok selatan, saya terbiasa dengan ikan air asin, namun di Beitun, saya menemukan kesegaran dan tekstur halus ikan yang sebanding dengan jenis ikan air asin," katanya.
Keberagaman restoran ikan telah mendorong pertumbuhan industri pariwisata lokal. Meskipun cuaca dingin, pasar malam tetap ramai dengan pengunjung yang menikmati barbekyu sambil mengenakan jaket dan sarung tangan.
Seorang pemilik usaha lokal, yang bernama Cheng, menyatakan bahwa popularitas pesta ikan air dingin di Beitun dan sekitarnya terletak pada cita rasanya yang segar dan lezat.
Namun, dia menyarankan, "Jika Anda ingin benar-benar menikmati hidangan ikan air dingin yang segar dan autentik, datanglah langsung ke sini, ke tempat asalnya."
Informasi Seputar Tiongkok
