Lama Baca 3 Menit

Ini Asal Kata Lu dan Gua, Bukan Bahasa Betawi

06 July 2021, 15:00 WIB



Ini Asal Kata Lu dan Gua, Bukan Bahasa Betawi-Image-1

Tari topeng betawi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id – Kata Lu dan Gua adalah kata ganti yang sering dipakai oleh warga Ibu Kota saat bercakap-cakap. Dua kata ini dirasa lebih luwes digunakan dibanding kata saya, anda, atau aku, dan kamu. 

Kata ini sangat populer digunakan sejak tahun 70-an hingga sekarang. Meskipun penggunaan kata Lu dan Gua ini terkesan lebih santai, tapi sangat tidak sopan jika digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih tua dari kita.

Banyak orang mengira bahwa dua kata ini asli dari bahasa Betawi. Namun ternyata tidak demikian, Sobat Bolong. Berbeda dengan panggilan ane, aye atau ente yang diserap dari bahasa Arab, kata lu dan gue diserap dari salah satu rumpun dialek Tiongkok yang dituturkan oleh orang asal Fujian, bahasa Hokkian. 

Kata Lu adalah serapan dari kata 你 (nǐ) yang dalam bahasa Hokkien dituturkan sebagai lu/leu/li, sedangkan kata gua adalah serapan dari kata 我(wǒ) yang dalam bahasa Hokkien dituturkan sebagai gua atau goa. 

Penggunaan asal kata serapannya juga sama, yaitu untuk menunjukkan kata ganti orang pertama dan kedua. 

Orang-orang Fujian adalah orang asal Tiongkok yang banyak bermigrasi ke Nusantara, terutama Pulau Jawa. Maka dari itu, banyak kata serapan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Hokkian. 

Beberapa kata lain yang berasal dari dialek bahasa Mandarin antara lain gincu, teko, cawan, lotek, genteng, kecap, bakwan, mie, dan sebagainya. 

Menurut Senarai Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia (1996), sedikitnya ada 290 katadari bahasa Mandarin yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia. (*)