Beijing, Bolong.id - Tiongkok adalah negara dengan sejarah panjang, kaya dengan aneka simbol. Termasuk simbol pada makanan.
Dilansir dari China Highlights, di setiap festival dan acara tradisional pasti ada makanan khusus. Aneka makanan tersebut memiliki makna tertentu, seperti keberuntungan, harapan terbaik, persatuan, dan peringatan.
Berikut adalah beberapa makanan festival dan acara khusus yang bersimbol.
Tahun Baru Imlek
Festival Musim Semi (Tahun Baru Imlek) adalah festival tradisional terpenting di Tiongkok, ketika orang Tionghoa secara khusus menekankan harapan untuk kebahagiaan dan berkah. Jadi makanan Tahun Baru biasanya melambangkan keberuntungan dan harapan terbaik.
- 'Kue Tahun' (年糕/ nián gāo) berarti 'meningkatkan kemakmuran' karena namanya dalam Bahasa Mandarin terdengar sama dengan 'tahun tertinggi' atau 'peningkatan tahunan' (年高/ nián gāo).
- Pangsit berarti 'kekayaan', karena bentuk ingot emas/perak tradisionalnya.
- Permen melambangkan keinginan untuk hidup kaya dan manis, karena rasanya yang manis.
Festival Lentera
Festival Lentera adalah malam bulan purnama pertama di tahun kalender Tiongkok dan bulan purnama serta makanan melambangkan reuni keluarga.
- Bola ketan bulat manis dalam sup (汤圆/ tāng yuán/ 'sup bundar') berarti 'kebersamaan dan reuni'.
Namanya terdengar mirip dengan 'tuanyuan' (团圆/ tuán yuán/ 'reunion'), dan kebulatan berarti kebersamaan dan persatuan di Tiongkok.
Festival Makan Kakak
Sisters' Meal Festival dirayakan oleh orang-orang etnis Miao pada hari ke-15 bulan lunar Tiongkok ketiga di Provinsi Guizhou, Tiongkok tengah selatan. Mereka merayakannya dengan makan nasi lima warna, yang dianggap sebagai simbol suku Miao.
- Nasi lima warna melambangkan kehidupan yang penuh warna dan semangat solidaritas.
Ketan menempel bersama, mewakili solidaritas, dan diwarnai ungu, merah, kuning, putih, dan hitam menggunakan daun, buah, dan bunga yang berbeda.
Festival Perahu Naga
Festival Perahu Naga adalah perayaan penting di Tiongkok untuk memperingati Qu Yuan , seorang penyair patriotik Tiongkok yang terkenal di zaman kuno.
- Pangsit beras ketan yang dibungkus dengan bambu atau daun alang-alang (粽子/ zòng zi) melambangkan peringatan Qu Yuan.
Simbolisme mereka didasarkan pada legenda: Qu Yuan menenggelamkan dirinya di Sungai Miluo setelah mendengar negaranya dikalahkan. Dikatakan bahwa orang-orang melemparkan kue beras ke sungai untuk memberi makan ikan, sehingga mereka tidak akan memakan mayat Qu Yuan…
Festival Pertengahan Musim Gugur
Festival Pertengahan Musim Gugur adalah festival tradisional Tiongkok terpenting kedua. Ini adalah waktu bagi anggota keluarga dan orang yang dicintai untuk berkumpul untuk merayakan reuni keluarga. Oleh karena itu, masyarakat merayakannya dengan menyiapkan makanan dengan makna simbolis reuni keluarga.
- Kue bulan berarti 'kesatuan keluarga', karena bentuknya bulat, seperti bulan panen. Pelajari lebih lanjut tentang kue bulan .
- Pomelo (柚yòu /yoh/) berarti 'kesatuan keluarga' dan 'kelimpahan', karena mereka juga bulat, dan dalam bahasa Mandarin terdengar seperti kata untuk 'memiliki' (有 yǒu).
Makanan Acara Khusus di Tiongkok
Selain makanan festival, ada makanan lain dengan makna simbolis yang dimakan pada acara-acara khusus untuk memohon (atau merayakan) berkah tertentu.
Di Pernikahan
Biji (biji teratai, biji semangka, dll) berarti ' melahirkan banyak anak'.
Kata Tiongkok untuk 'benih' (子 zǐ /dzrr/) sama dengan kata untuk 'anak'.
- Lobster dan ayam berarti 'perkawinan yang baik'.
Salah satu karakter dalam bahasa Mandarin untuk lobster (龙虾 lóngxiā) adalah 'naga' (龙), dan seekor ayam terlihat seperti burung phoenix, jadi lobster dan ayam melambangkan 'naga dan burung phoenix', melambangkan pasangan jantan-betina yang menguntungkan dalam budaya Tiongkok.
Pada Perayaan Ulang Tahun
- Mie berarti 'umur panjang'.
Hal ini karena mie memiliki bentuk yang panjang, melambangkan umur yang panjang . Sebuah takhayul lama mengatakan bahwa itu adalah nasib buruk untuk memotong mereka.
Persik juga berarti'umur panjang'.
Menurut mitos Tiongkok buah persik adalah barang suci yang disajikan pada pesta ulang tahun Ibu Suri dari Barat yang abadi.
Saat Merayakan Kelahiran Bayi
- Telur berarti ' kesuburan'.
Simbolisme terlihat jelas di sini. Setelah bayi lahir, orang tua dapat memberikan telur "rebus merah" (ayam) kepada kerabat dan teman mereka untuk mengumumkan kelahiran bayi mereka.(*)
