Beijing, Bolong.id - Pengidap diabetes harus mengonsumsi obat hipoglikemik atau insulin untuk waktu yang lama.
Dilansir dari 搜狐 Jumat (15/07/22), jumlah pengidap diabetes di Tiongkok sekitar 230 juta orang. Di semua usia.
Apa saja penyebab penyakit diabetes?
1. Makan terlalu banyak
2. Es buah dijadikan sebagai makan malam padahal kandungan gula dalam es buah cukup tinggi
3. Makan terlalu banyak yang manis-manis
4. Kekurangan Vitamin E
5. Kurang tidur atau terlalu sedikit tidur
6. Kurang olahraga dalam waktu lama
7. Stres mental
Jadi Jika Anda memiliki 4 gejala dibawah ini, apakah itu berarti gula darah Anda terlalu tinggi? Perlu diwaspadai!
1. Kuku kuning
Ketika gula darah dalam tubuh naik maka akan menyebabkan warna kuku menjadi kuning. Jika Anda mendapati kuku Anda tiba-tiba menguning dan tidak bisa dicabut bagaimanapun Anda membersihkannya, Anda harus waspada.
Dalam keadaan normal, setelah gula darah naik, warna kuku akan menguning, dan tidak hilang dengan sendirinya dalam waktu lama, kuku juga mudah patah. yang akan menyebabkan warna kuku menjadi kuning dan tebal.
2. Pembengkakan pada tangan
Saat aliran darah lancar, tidak ada pembengkakak. Jika gula darah dalam tubuh naik, darah juga akan menjadi buruk dan pembengkakan pun terjadi.
Dalam kedokteran, fenomena ini disebut bentuk cincin. Granuloma seukuran kuku jari. Terjadinya masalah seperti itu juga berarti bahwa gula darah tubuh meningkat, dan perlu dideteksi tepat waktu agar tidak mempengaruhi pembuluh darah.
3. Ada beberapa lekukan di kuku tangan
Kuku yang sehat, halus dan cerah, dengan warna yang seragam. Jika gula darah dalam tubuh meningkat, akan muncul beberapa lekukan yang berarti kuku tampak tidak rata.
Kondisi ini secara medis disebut Beau's line. Ketika masalah ini terjadi pada kuku tangan, kemungkinan besar menunjukkan bahwa gula darah Anda meningkat dalam tubuh Anda.
Anda harus mengontrol gula darah Anda tepat waktu, mengatur pola makan Anda, atau pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan sesegera mungkin.
4. Mati rasa dan kesemutan di tangan
Jika gula darah naik dalam kehidupan sehari-hari, itu juga akan menyebabkan darah kita menjadi lebih kental, yang akan mempengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan suplai darah tidak mencukupi dan oksigen terlalu sedikit.
Ujung saraf tangan berada di ujung pembuluh darah, sehingga ketika darah tidak lancar, masalah pertama iskemia dan hipoksia akan terjadi di tangan, menyebabkan tangan mati rasa, bahkan ada kesemutan.
Lantas Bagaimana cara menghindari naiknya gula darah dalam tubuh?
1. Mengatur pola makan dengan baik
Makan lebih sedikit makanan dengan minyak tinggi, garam tinggi, gula tinggi, kolesterol tinggi, dan beberapa buah-buahan dan manisan panas. Makan lebih banyak serat yang kaya vitamin E dan protein, yang dapat membawa efek penghambatan tertentu pada gula darah.
2. Rajin berolahraga
Obesitas juga merupakan faktor risiko tinggi terjadinya gula darah yang berlebihan. Disarankan agar Anda mengontrol berat badan dalam kehidupan sehari-hari.
Olahraga dapat berupa berenang, bersepeda, jogging, lompat, dll, dianjurkan untuk berolahraga 3 sampai 5 kali seminggu selama lebih dari setengah jam.
3. Tidur harus cukup dan berkualitas baik
begadang dalam waktu lama akan menyebabkan saraf simpatis menjadi terlalu bersemangat, dan insulin dalam darah akan terus meningkat, mempengaruhi sekresi insulin dalam tubuh.
Untuk menjaga gula darah tetap stabil, dianjurkan untuk mengembangkan kehidupan kerja dan istirahat yang teratur, tidur sekitar pukul 10:00 setiap malam, dan tidur nyenyak sebelum pukul 11:00. (*)
