Lama Baca 3 Menit

Jumlah Obesitas Anak dan Remaja Naik, China Siapkan Strategi

26 October 2020, 12:24 WIB



Jumlah Obesitas Anak dan Remaja Naik, China Siapkan Strategi-Image-1

Remaja China ikuti kamp penurunan berat badan tahun 2014 - Image from CGTN

Beijing, Bolong.id - Pemerintah Tiongkok kini berupaya menghentikan obesitas pada anak-anak dan remaja. Obesitas disebut "masalah kesehatan masyarakat yang kritis" yang mengancam kesehatan fisik dan psikologis kaum muda.

Enam kementerian dan komisi, termasuk Komisi Kesehatan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Administrasi Umum Olahraga, mengeluarkan pemberitahuan bersama pada Jumat (23/10/20), mendesak bawahan departemen lokal untuk mengatasi ancaman tersebut.

Dengan perkembangan ekonomi dan sosial bangsa yang pesat, kondisi kehidupan orang-orang Tiongkok telah meningkat pesat tetapi mengalami perubahan yang signifikan terkait pola makan dan gaya hidup remaja. Demikian dilansir dari CGTN, Minggu (25/10/2020). 

Sementara itu, waktu untuk berolahraga semakin sempit seiring dengan meningkatnya beban akademik dan penggunaan perangkat elektronik yang semakin meningkat. Akibatnya, penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular serta diabetes meningkat di kalangan remaja, kata pemberitahuan dari kementerian dan lembaga pemerintah.

Ia meminta semua pihak yang terlibat, termasuk orang tua, sekolah, institusi medis dan pemerintah untuk mengambil tanggung jawab mereka di berbagai sektor untuk bersama-sama menjaga kesehatan generasi berikutnya.

Para orang tua juga disarankan untuk membantu anak-anak dan remaja membentuk pola makan yang sehat dan menumbuhkan rutinitas olahraga, serta memantau kondisi kesehatan mereka secara real-time.

Sekolah juga diberitahu untuk menjamin waktu olahraga.

Anak-anak di taman kanak-kanak disarankan berolahraga di luar ruangan tidak kurang dari dua jam kecuali jika cuaca buruk. Siswa sekolah dasar dan menengah harus menghabiskan setidaknya satu jam per hari untuk berolahraga.

Institusi medis harus membantu anak-anak dan remaja dalam pengelolaan berat badan mereka, sementara pada saat yang sama menggandeng sekolah dan orang tua dalam menawarkan bantuan kepada mereka yang memiliki masalah kelebihan berat badan dan obesitas.

Pemerintah harus menyediakan lingkungan dan kebijakan yang mendukung, kata pemberitahuan itu, seperti mempopulerkan pengetahuan ilmiah tentang diet sehat di kalangan siswa, memperkuat pengelolaan iklan makanan dan memberikan lebih banyak fasilitas untuk olahraga.

Diharapkan lokasi latihan, termasuk lapangan olahraga dan taman, akan dibuka secara gratis bagi kaum muda untuk mendorong mereka lebih banyak berolahraga.

Pemberitahuan tersebut juga telah menetapkan tujuan dalam pengendalian obesitas remaja: Peningkatan rata-rata remaja yang kelebihan berat badan dan tingkat obesitas harus turun sebesar 70 persen selama 10 tahun ke depan dibandingkan dengan tahun 2002-2017.