Lama Baca 3 Menit

Pir Hijau Xinjiang, Antikanker Asal China

24 April 2022, 07:50 WIB

Pir Hijau Xinjiang, Antikanker Asal China-Image-1

Buah Pir hijau - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Jakarta, Bolong.id – Buah pir Tiongkok atau pear xiang lie (seckel) ini cukup sering kita lihat di pasar buah atau supermarket. bentuknya mirip jambu air. Umumnya warna hijau muda, bercak-bercak cokelat.

Dilansir dari Kumparan.com, berikut beberapa manfaatnya:

Antikanker

Makan buah pir bisa menjadi cara untuk menjaga tubuhmu dari serangan penyakit mematikan, seperti kanker. Ini karena, buah renyah ini mengandung asam antosianin dan cinnamic yang telah terbukti membantu melawan penyakit kanker, menurut laporan Journal of biomedicine & biotechnology 2004.

Mengontrol gula darah

Mengutip Webmd, ternyata serat dari buah pir ini diserap oleh tubuh lebih lambat daripada gula sederhana. Hal ini membantu insulin menangani gula darah lebih mudah. Ini bisa sangat membantu bagi orang yang hidup dengan diabetes tipe 2.

Menurut Journal of Functional Food 2015, sebuah studi yang dilakukan menggunakan tikus, mencatat bahwa senyawa tanaman, termasuk antosianin dalam kulit pir menunjukkan efek antidiabetes dan anti-inflamasi.

Menjaga kesehatan jantung

Dalam Journal of agricultural and food chemistry 2012, menjelaskan bahwa kulit pir mengandung antioksidan penting yang disebut quercetin. Kandungan ini bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan, dan faktor risiko penyakit jantung; seperti tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi.

Menurunkan berat badan

Kalau kamu ingin menurunkan berat badan, buah pir bisa menjadi salah satu asupan baik. Pir merupakan buah rendah kalori, banyak air, dan kaya serat. Kombinasi ini menjadikannya makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan, karena serat dan air dapat membantu kamu tetap kenyang.

Dalam jurnal Appetite tahun 2008, menemukan bahwa seorang perempuan yang mengonsumsi 3 buah pir per hari selama 10 minggu sebagai makanan utamanya, mampu kehilangan rata-rata 1,9 pon (0,84 kilogram). Selain itu, mereka juga melihat perbaikan dalam profil lipid perempuan tersebut, yaitu adanya tanda kesehatan jantung. (*)