Lama Baca 3 Menit

China Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian

13 January 2021, 09:55 WIB

China Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian-Image-1

China - Image from gizmologi.id

Beijing, Bolong.id - Tiongkok berkomitmen mencapai tingkat kemandirian. Ini didefinisikan oleh kepemimpinan sebagai karakteristik paling esensial dari paradigma pembangunan baru Tiongkok.

Ini merupakan tugas strategis utama bagi pembangunan Tiongkok secara keseluruhan untuk menetapkan pola yang lebih cepat dalam pembangunan baru yang menampilkan "sirkulasi ganda," di mana pasar domestik dan luar negeri saling memperkuat, dengan mengutamakan pasar domestik sebagai andalan.

China Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian-Image-2

teknologi china - Image from dnaberita.com

Sebuah pohon tinggi tumbuh dari akar yang dalam. Kemandirianlah yang telah memungkinkan Tiongkok untuk berdiri kokoh di antara negara-negara di dunia. Dilansir dari People.cn pada Rabu (13/1/2021).

Tiongkok telah belajar dari pengalamannya bahwa suatu negara tidak dapat meminta, membeli, atau memohon teknologi inti di bidang utama dari negara lain. 

Hanya dengan memegang teknologi ini dengan tangannya sendiri, negara dapat memastikan keamanan ekonomi, keamanan nasional, dan keamanan di bidang lain.

Dengan demikian, negara ini menekankan inovasi independen dan membentuk mekanisme yang memfasilitasi inovasi dan terobosan teknologi.

China Berkomitmen Tingkatkan Kemandirian-Image-3

china - Image from BP guide

Tiongkok memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk mewujudkan kemandirian dan peningkatan diri yang tinggi, yang telah meletakkan fondasi yang kokoh berkat upaya tak henti-hentinya dalam beberapa dekade terakhir, terutama sejak reformasi dan keterbukaan.

Menurut Kantor Paten Eropa yang bermarkas di Munich, Tiongkok memiliki tingkat pertumbuhan rata-rata tertinggi dalam paten teknologi revolusi industri keempat (4IR), yang menyangkut objek yang terhubung dengan cerdas sepert, Internet of Things, Big Data, komunikasi 5G, dan kecerdasan buatan.

Mengejar kemandirian Tiongkok dalam pola pembangunan barunya, Tiongkok akan lebih aktif berintegrasi ke dalam jaringan inovasi global dan menerapkan strategi kerjasama internasional yang lebih terbuka, inklusif, dan saling menguntungkan. (*)

Agi Widjaya/Penerjemah

Lupita/Penulis