Lama Baca 2 Menit

Presiden Azerbaijan Puji China Menentang Disparitas Distribusi Vaksin

28 February 2021, 14:08 WIB

Presiden Azerbaijan Puji China Menentang Disparitas Distribusi Vaksin-Image-1

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev - Image from CGTN

Baku, Bolong.id - Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev memuji mitra Tiongkok karena menjunjung tinggi komitmen pasokan vaksin COVID-19 mereka. Dia menyatakan keprihatinan atas apa yang dia yakini sebagai perbedaan nyata dalam distribusi vaksin global. 

"Terlepas dari semua pernyataan tentang solidaritas dan upaya gabungan melawan virus corona, dalam praktiknya, kami melihat bahwa gambaran tersebut sepenuhnya bertentangan. Misalnya, beberapa negara membeli vaksin tiga atau empat kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan," katanya dalam konferensi pers video, dilansir dari CGTN pada Sabtu (27/02/2021).

"Azerbaijan bergabung dengan COVAX, inisiatif berbagi vaksin multinasional yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia, saat awal diluncurkan," tambah Aliyev. 

Dia juga mengatakan bahwa Azerbaijan belum menerima vaksin AstraZeneca-Oxford, Pfizer-BioNTech, dan Moderna di bawah inisiatif tersebut. Dan kami bahkan tidak diberitahu kapan kami akan mendapatkannya, tambahnya. 

Vaksinasi massal terhadap COVID-19 di Azerbaijan dimulai pada bulan Januari dengan suntikan CoronaVac yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China, Sinovac. 

Ibrahim Mammadov, juru bicara Kabinet Menteri, mengatakan awal pekan ini bahwa lebih dari 207.000 warga Azerbaijan telah menerima dosis pertama mereka, sementara lebih dari 35.000 orang telah disuntik dengan dosis kedua. (*)