Bolong.id - Tongcheng Business Travel, bersama delapan maskapai besar dan Kementerian Pariwisata Indonesia, mengadakan “Seminar Penelitian Perusahaan Tiongkok 2024 dan Promosi Perjalanan Bisnis Luar Negeri” di Jakarta.
Acara ini berhasil menarik partisipasi dari banyak perusahaan Tiongkok terkemuka di Indonesia.
Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memainkan peran penting dalam keberhasilan implementasi Inisiatif Sabuk dan Jalan.
Faktor seperti bonus demografi yang besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta lingkungan bisnis yang kondusif, semuanya memberikan ruang yang luas bagi perkembangan perusahaan Tiongkok di negara ini.
Tongcheng Business Travel telah membuka strategi luar negeri di Indonesia dengan tujuan menyediakan layanan perjalanan bisnis global bagi perusahaan yang beroperasi di luar negeri.
Dengan fokus pada operasi globalisasi perusahaan Tiongkok, mereka berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman layanan perjalanan bisnis bagi orang Tiongkok.
Selain itu, Tongcheng Business Travel juga turut mendukung implementasi proyek “Sabuk dan Jalan” dengan standar tinggi.
Dalam acara promosi, CEO Tongcheng Business Travel, Huang Liang, berbagi pengalaman perusahaan dalam melayani perusahaan Tiongkok yang beroperasi di luar negeri.
Keluar dari negara telah berkembang dari “produk keluar” menjadi “kemampuan keluar”. Gelombang “keluar negeri” membawa tantangan dan ketidakpastian, termasuk:
1. Keragaman sistem politik lokal dan perubahan lingkungan hukum yang terus-menerus mempengaruhi manajemen perjalanan bisnis perusahaan Tiongkok.
2. Perbedaan budaya dan kebiasaan bisnis di berbagai daerah yang memengaruhi komunikasi efektif dan negosiasi bisnis.
3. Fluktuasi kurs yang memengaruhi biaya pengeluaran dan perencanaan anggaran.
4. Frikasi geopolitik yang menciptakan ketidakpastian keamanan perjalanan internasional.
Tongcheng Business Travel, dengan 22 tahun pengalaman, memberikan jaminan perjalanan bisnis yang komprehensif bagi lebih dari 5000 perusahaan Tiongkok yang beroperasi di luar negeri:
1. Mengurangi biaya perjalanan bisnis: Sumber daya perjalanan global yang kompetitif, efisiensi pemesanan yang ditingkatkan, dan penghematan biaya perjalanan.
2. Penyelesaian luar negeri yang patuh dan mudah: Pembayaran langsung untuk perusahaan, dukungan penyelesaian mata uang Indonesia, dan penerbitan faktur Indonesia.
3. Layanan lokal global: 5 pusat layanan luar negeri yang mencakup 65 negara, menyediakan layanan perjalanan bisnis yang terstandarisasi dan global.
4. Jaminan keamanan internasional: Peringatan perjalanan, layanan pelacakan, dan mekanisme penanganan darurat kejadian yang lengkap.
Dalam perjalanan menuju tahun ke-11, kemitraan strategis antara Tiongkok dan Indonesia terus berkembang dengan pesat.
Peningkatan industri baru, termasuk ekonomi digital, fotovoltaik, dan mobil listrik, telah menjadikan Indonesia sebagai jalur yang menarik bagi perusahaan Tiongkok yang mencari pertumbuhan di luar negeri.
Baru-baru ini, Tongcheng Business Travel, bersama delapan maskapai besar dan Kementerian Pariwisata Indonesia, mengadakan “Seminar Penelitian Perusahaan Tiongkok 2024 dan Promosi Perjalanan Bisnis Luar Negeri” di Jakarta.
Acara ini berhasil menarik partisipasi dari banyak perusahaan Tiongkok terkemuka di Indonesia.
Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memainkan peran penting dalam keberhasilan implementasi Inisiatif Sabuk dan Jalan.
Faktor seperti bonus demografi yang besar, pertumbuhan ekonomi yang stabil, serta lingkungan bisnis yang kondusif, semuanya memberikan ruang yang luas bagi perkembangan perusahaan Tiongkok di negara ini.
Tongcheng Business Travel telah membuka strategi luar negeri di Indonesia dengan tujuan menyediakan layanan perjalanan bisnis global bagi perusahaan yang beroperasi di luar negeri.
Dengan fokus pada operasi globalisasi perusahaan Tiongkok, mereka berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman layanan perjalanan bisnis bagi orang Tiongkok.
Selain itu, Tongcheng Business Travel juga turut mendukung implementasi proyek “Sabuk dan Jalan” dengan standar tinggi. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
