Lama Baca 3 Menit

SEJARAH: Tahun 2012 Hari Radio Sedunia

13 February 2021, 08:34 WIB

SEJARAH: Tahun 2012 Hari Radio Sedunia-Image-1

Hari Radio Sedunia - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Jakarta, Bolong.id - Hari ini 13 Februari, masyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia merayakan Hari Radio Sedunia atau “World Radio Day”.

Dilansir dari Hardrockfm.com, World Radio Day atau Hari Radio Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Kerajaan Spanyol yang diajukan kepada UNESCO. World Radio Day akhirnya diresmikan tanggal 3 November 2011 saat General Conference UNESCO ke-36.

Jadilah, Hari Radio Sedunia pertama kali dirayakan pada tanggal 13 Februari 2012 di London, dan hingga sekarang dirayakan pada tanggal yang sama setiap tahunnya.

World Radio Day (WRD) dibuat untuk mengingat mengapa kita mencintai radio, dan alasan kenapa di era sekarang kita sangat membutuhkan radio lebih dari sebelumnya. Hari untuk mengingat bagaimana keunikan dan kelebihan yang dimiliki radio, dalam mempersatukan seluruh pendengar radio di mana pun berada.

Radio di Indonesia sendiri sudah mulai ada sejak jaman penjajahan Belanda dan Jepang. Siaran radio pertama di Indonesia (dulunya Nederlands Indie – Hindia Belanda), ialah Bataviase Radio Vereniging (BRV) di Batavia (sebelum jadi Jakarta), yang resminya didirikan pada tanggal 16 Juni 1925.

Sampai hari ini, radio masih menjadi media yang bisa memberikan informasi dengan cepat, dan juga mudah dijangkau. Pendegar radio bisa dengan mudah mendengarkan radio sambil beraktifitas.

Walaupun di era sekarang, masyarakat banyak yang mencari melalui media sosial ataupun berita televisi, karena dilengkapi dengan gambar ataupun video kejadian.

Biarpun begitu, kita tetap harus menghargai kehadiran radio di Indonesia. Karena, radiolah yang jadi saksi bisu kemerdekaan Indonesia. (*)


Megawati Putri/Penulis