Vaksin Sinopharm - Image from Global Times
Beijing, Bolong.id - Sebanyak empat puluh tiga juta dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinopharm telah didistribusikan ke seluruh dunia. Ini masih bertambah dengan perkiraan tahunan produksi di negara itu mencapai 4 miliar dosis di akhir tahun 2022.
Dikutip dari China Central Television (CCTV) pada Sabtu (20/2), Tiongkok telah mengeluarkan persetujuan darurat untuk uji klinis untuk 16 kandidat vaksin COVID-19 dengan enam di Fase III, menurut Administrasi Produk Medis Nasional.
Delapan belas lini produksi vaksin COVID-19 telah ditetapkan. Kapasitas produksi vaksin COVID-19 tahunan negara itu diharapkan mencapai 2 miliar dosis pada akhir 2021 dan 4 miliar pada akhir 2022, kata Feng Duojia, presiden Asosiasi Industri Vaksin Tiongkok.
Empat miliar akan menutupi 40 persen permintaan dunia, kata Feng sebelumnya dalam sebuah wawancara.
Produsen lain yang berbasis di Beijing Sinovac Biotech pada hari Rabu (17/2) bahwa kini produksi kedua perusahaan sekarang mampu membuat lebih dari satu juta dosis sehari.
Menurut Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Negara itu telah memberikan vaksin ke-53 ke negara berkembang dan mengekspor vaksin ke 22 negara. Delapan pemimpin asing telah divaksinasi dengan vaksin Tiongkok.
Di sisi lain, Tiongkok juga telah menyetujui 22 obat untuk COVID-1 dan memproduksi 24 juta alat uji virus korona perhari, menurut CCTV. (*)
Alifa Asnia/Penerjemah
