Lama Baca 3 Menit

Tiongkok Catat Lonjakan Penerbangan Kargo Luar Negeri Selama Imlek

23 February 2021, 10:56 WIB

Tiongkok Catat Lonjakan Penerbangan Kargo Luar Negeri Selama Imlek-Image-1

ilustrasi - Image from internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Beijing, Bolong.id - Tiongkok melihat penerbangan kargo luar negeri melonjak selama liburan Imlek tahun ini, menurut otoritas penerbangan sipil.

Sektor penerbangan sipil Tiongkok menangani total 2.553 penerbangan kargo luar negeri selama liburan tujuh hari antara 11 Februari dan 17 Februari, berdasarkan statistik dari Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok atau Civil Aviation Administration of China (CAAC). 

Jumlah tersebut meningkat 212,48% tahun ke tahun dibandingkan dengan liburan Libur Tahun Baru Imlek tahun 2020, dan sebesar 258,57% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Khususnya, pada puncak hari perjalanan pada 17 Februari, sektor ini menangani hingga 302 penerbangan kargo luar negeri, meningkat 221,28 % tahun-ke-tahun.

Otoritas penerbangan sipil Tiongkok dan pelaku industri di dalam dan luar negeri telah melakukan upaya bersama untuk meningkatkan pemulihan dan mempertahankan pertumbuhan sektor tersebut, yang terpukul karena pandemi. Dilansir dari Xinhuanet, Sabtu (20/2/2021).

CAAC telah memperkenalkan langkah-langkah komprehensif untuk mendukung pertumbuhan sektor logistik penerbangan dengan menyederhanakan prosedur persetujuan, menawarkan lebih banyak pilihan jadwal penerbangan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya. 

Semua entitas industri penerbangan sipil Tiongkok mengikuti persyaratan pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19, sehingga memastikan operasi yang aman dan lancar selama liburan Imlek, kata CAAC.

Selama tujuh hari libur tahun ini, industri penerbangan sipil Tiongkok menangani total 47.088 penerbangan, dengan ketepatan waktu mencapai 96,17 %. Sedangkan sektor tersebut melayani 3,57 juta penumpang selama libur Imlek. Ini mewakili penurunan 45,16 % dan 71,64 % tahun ke tahun dibandingkan dengan volume pada periode yang sama pada tahun 2020 dan 2019. (*)