Huawei - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Pada tanggal 9 Juni kemarin, pusat transparansi keamanan cyber terbesar Huawei secara resmi dibuka di Dongguan, Tiongkok. Ini juga merupakan pusat transparansi ketujuh yang didirikan oleh Huawei di dunia.
Dilansir dari World Web Wide ( 环球网 ) pada Kamis (10/06/21), menurut laporan, Huawei melakukan tiga jenis fungsi yaitu tampilan pengalaman, inovasi, dan layanan verifikasi keamanan.
Deputy Chairman Huawei Hu Houkun mengatakan "Melalui platform ini, semua orang dapat memahami produk kami dan bekerja sama lebih erat dalam standar keselamatan, verifikasi, dan inovasi."
Menurut Hu Houkun, Huawei menganggap keamanan siber sebagai prioritas tertinggi. Saat ini, Huawei memiliki lebih dari 3.000 karyawan yang berspesialisasi dalam penelitian dan pengembangan keamanan siber. Sebanyak 5% dari biaya penelitian dan pengembangannya dihabiskan untuk penelitian dan pengembangan keamanan produk setiap tahun. Selama tiga dekade terakhir, Huawei telah membangun lebih dari 1.500 jaringan, membantu lebih dari 3 miliar orang di lebih dari 170 negara dan wilayah untuk terhubung.
Hu Houkun mengatakan dalam pidatonya bahwa Huawei membuka pusat transparansi serupa di Brussels dua tahun lalu. "Saat saya berbicara tentang model keamanan Huawei 'jangan berasumsi apa-apa, jangan percaya siapa pun, uji semuanya'. Intinya, kami percaya bahwa kepercayaan dan ketidakpercayaan harus didasarkan pada fakta, bukan perasaan, apalagi menebak-nebak. dan rumor tak berdasar."
Hu Houkun mengatakan bahwa Huawei percaya bahwa fakta harus dapat diverifikasi, dan verifikasi harus didasarkan pada standar terpadu. Dalam 10 tahun terakhir. Huawei telah mengikuti prinsip ini dan telah mendirikan enam pusat keamanan dan transparansi siber di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement