Lama Baca 2 Menit

China Pusat Manufaktur Top Dunia Selama 11 Tahun

04 March 2021, 10:33 WIB

China Pusat Manufaktur Top Dunia Selama 11 Tahun-Image-1

Salah satu manufaktur Tiongkok - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), Tiongkok telah mempertahankan posisinya sebagai pusat manufaktur terbesar di dunia selama 11 tahun berturut-turut, menyumbang hampir 30% dari output manufaktur global.

Dilansir dari Xinhuanet pada Senin (1/3/21), dalam lima tahun terakhir, nilai tambah output industri di Tiongkok telah meningkat dari 23,5 triliun yuan (sekitar Rp51.955 triliun) menjadi 31,3 triliun yuan (sekitar Rp69.199 triliun), kata Xiao Yaqing, menteri MIIT, Senin (1/3) kemarin.

Selama periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-2020), tingkat pertumbuhan rata-rata output nilai tambah dari sektor manufaktur teknologi tinggi Tiongkok mencapai 10,4%, naik 4,9 poin persentase dari keseluruhan output industri, data MIIT menunjukkan.

Industri transmisi informasi dan perangkat lunak serta layanan teknologi informasi telah mengalami kemajuan yang luar biasa selama periode tersebut. Output industri nilai tambah mereka melonjak dari 1,8 triliun yuan (sekitar Rp3.979 triliun) menjadi 3,8 triliun yuan (sekitar Rp8.401 triliun) dengan proporsi produk domestik bruto tumbuh dari 2,5% menjadi 3,7%, Xiao menambahkan.

Pada akhir 2020, data menunjukkan penetrasi broadband tetap rumah tangga di Tiongkok mencapai 96%, sedangkan tingkat penetrasi broadband seluler mencapai 108%.

Menurut MIIT, dalam hal pengembangan 5G, negara tersebut telah membangun total 718.000 BTS 5G pada akhir tahun lalu, dengan jumlah terminal seluler yang terhubung ke jaringan melebihi 200 juta. (*)