Lama Baca 2 Menit

China Tegur UE karena Panggil Duta Besar China

25 March 2021, 11:17 WIB

China Tegur UE karena Panggil Duta Besar China-Image-1

Bendera Uni Eropa dan Tiongkok - Image from Getty Images

Bolong.id - Tiongkok pada Rabu (24/3) menegur Uni Eropa (UE) atas tindakan mereka memanggail duta besar Tiongkok. Ini terjadi setelah Tiongkok mengumumkan sanski terhadap 10 individu dan empat entitas di dalam UE.

Dilansir dari CGTN pada Rabu (24/3/2021), UE  secara sepihak memberikan sanksi kepada individu dan entitas Tiongkok dengan dalih "hak asasi manusia di Xinjiang" yang didasarkan dari informasi palsu, kata Kementerian Luar Negeri, Hua Chunying dalam sebuah konferensi pers.

UE bertindak pertama dengan provokasi yang tidak masuk akal, dan Tiongkok hanya menanggapi dengan cara yang sah dan adil, katanya.

UE bertindak dengan provokasu yang tidak masuk akal dan Tiongkok menanggapi itu dengan cara yang sah dan adil, kata Hua.

"Uni Eropa hanya membiarkan dirinya sendiri dengan ceroboh mencoreng dan menyerang pihak lain dan menjatuhkan sanksi berdasarkan informasi yang salah, tetapi tidak mempebolehkan Tiongkok untuk membalas atau melawan," kata Hua. "Ini, dengan sendirinya, merupakan manifestasi dari standar ganda, penindasan dan kemunafikan."

Menunjukkan bahwa Tiongkok tidak memprovokasi masalah tetapi tidak akan pernah gentar ketika masalah datang, Hua mengatakan Tiongkok tidak menerima langkah tidak masuk akal dari beberapa negara Eropa dalam memanggil duta besar Tiongkok.

"Utusan Tiongkok semuanya telah menyatakan posisi serius Tiongkok dan membuat representasi serius ke pihak Eropa," tambahnya.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Senin memanggil Duta Besar Uni Eropa untuk Tiongkok Nicolas Chapuis untuk memberikan pernyataan serius terhadap sanksi tersebut. (*)