Lama Baca 4 Menit

6 Tips Minum Kopi Sehat Tanpa Bikin Gemuk!

05 April 2021, 12:33 WIB

6 Tips Minum Kopi Sehat Tanpa Bikin Gemuk!-Image-1

Kopi - Image from TouTiao

Bolong.id - Banyak orang yang menganggap kopi sebagai minuman yang menyegarkan setiap hari. Pencinta kopi justru semakin tidak senang tanpa kopi. Bagaimana minum kopi bisa lebih sehat? 

Dilansir dari TouTiao pada Minggu (4/4/2021), 6 tips sederhana berikut ini bisa membantu menghilangkan keraguan bahwa kopi dapat menyebabkan obesitas.

Pecinta kopi tersebar di seluruh dunia, dan bisnis kopi diatur menjadi garis kehidupan ekonomi yang penting. Pada saat yang sama, diskusi dan penelitian kesehatan tentang kopi menyebabkan ratusan situasi yang saling bersaing.

Minum kopi saat perut kosong di pagi hari sebenarnya bisa mengurangi tingkat energi dan membuat efek penyegaran tidak mencukupi. 

Ilmuwan mempublikasikan hasil penelitiannya di British Journal of Nutrition minum kopi memang bisa membantu menyegarkan dan mengurangi rasa tidur, tapi bisa berdampak negatif pada kontrol gula darah.

Minum kopi hitam saat perut kosong dapat menyebabkan resistensi insulin, menurunkan kemampuan tubuh untuk memproses gula darah, dan meningkatkan kelelahan.

Subjek minum kopi hitam kental sebelum sarapan, dan respon glukosa darah setelah sarapan meningkat secara signifikan sekitar 50%.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk minum kopi setelah sarapan, atau menikmatinya dengan sarapan, untuk efek penyegaran yang lebih baik dan kontrol yang lebih baik terhadap kadar glukosa darah setelah makan.

1. Tambahkan bubuk kayu manis ke dalam kopi

Kayu manis mengandung banyak antioksidan polifenol, yang membantu melawan peradangan dan menjaga kestabilan gula darah dan kadar lemak darah.

2. Tambahkan bubuk kakao ke dalam kopi

Tambahkan 1 sendok teh bubuk kakao tanpa pemanis ke dalam kopi Kakao kaya akan polifenol, yang dapat membantu melawan peradangan, meningkatkan mood, dan menjaga gula darah serta kadar lemak darah tetap stabil.

3. Makan dulu sebelum minum kopi

Minum kopi saat perut kosong di pagi hari sebenarnya bisa menurunkan tingkat energi Anda dan tidak memiliki efek menyegarkan yang cukup.

Kafein mengaktifkan pelepasan epinefrin dan dopamin, tetapi pada saat yang sama mengurangi aliran darah ke otak, atau menyebabkan konsentrasi tidak mencukupi.

Kafein mengaktifkan pelepasan epinefrin dan dopamin, tetapi pada saat yang sama mengurangi aliran darah ke otak, atau menyebabkan konsentrasi tidak mencukupi. 

Minum kopi hitam saat perut kosong dapat menyebabkan resistensi insulin, menurunkan kemampuan tubuh untuk memproses gula darah, dan meningkatkan kelelahan. Minumlah kopi setelah sarapan, atau nikmati dengan sarapan.

4. Hindari pemanis buatan dan gula rafinasi

Toserba kopi kaleng dan botol berisi pemanis buatan dan gula rafinasi. Kopi kaleng dan botol yang tersedia secara komersial mengandung 6-7 gram gula per 100 mililiter, toples 300 mililiter berisi 18-21 gram gula, dan hampir 4 sendok teh gula. 

Organisasi Kesehatan Dunia menganjurkan agar orang dewasa mengonsumsi 25 gram (atau kurang) gula sehari. Minum kopi dengan banyak gula setiap hari bukanlah pilihan yang sehat.

5. Hindari penggunaan coffee mate buatan

Creamer penuh dengan makanan kimia sintetis, tanpa susu atau krim. Pasangan kopi tiruan sebagian besar terbuat dari padatan sirup jagung dan minyak terhidrogenasi (lemak trans), dan konsumsi jangka panjang dapat menyebabkan risiko kesehatan.

6. Gunakan air yang disaring dan kacang organik

Kopi memiliki 99% kelembapan, dan kualitas air sering diabaikan saat menyeduh.Kualitas kopi dapat ditingkatkan dengan air bersih yang disaring. 

Meskipun biji kopi organik lebih mahal, efek berbahaya dari pestisida relatif rendah.(*)