Huizhou Pinghai Cross Street - Image from Sohu.com
Beijing, Bolong.id – Beberapa hari yang lalu, Blok Jalan Pinghai Shizi di Kota Pinghai, Kabupaten Huidong diakui sebagai blok sejarah dan budaya kedua di Provinsi Guangdong oleh Pemerintah Rakyat Provinsi Guangdong. Sejauh ini, Huizhou memiliki 6 distrik sejarah dan budaya provinsi.
Huizhou Pinghai Cross Street - Image from Sohu.com
Dilansir dari Sohu.com ( 搜狐 ) pada Senin (12/04/21), Blok Jalan Pinghai terletak di Kota kuno Pinghai, Kabupaten Huidong, Kota Huizhou, Guangzhou Tiongkok. Kota kuno ini dibangun pada 1385 selama periode Hongwu dari Dinasti Ming.
Setelah lebih dari 600 tahun sejarah, kota ini masih mempertahankan empat gerbang di timur, selatan, barat, dan utara. Tata letak Haigucheng menyerupai lonceng kuno, sehingga disebut "Kota Lonceng".
Arsitektur tradisional dari kota ini merupakan Pinghai Shizijie yang berasal dari Dinasti Ming paling awal dan paling lambat di Republik Tiongkok, terjalin dengan arsitektur modern. Arsitektur Kota Kuno Pinghai bergaya Lingnan dan dikenal sebagai "fosil hidup" dari budaya Lingnan.
Di kota kuno ini terdapat rumah warga, aula leluhur, stasiun pos, dan akademi yang dibangun pada dinasti Ming dan Qing di blok tersebut. Bangunan perwakilan di kota ini termasuk Zeng's Ancestral Hall, Banxiang Hall, Lin's House, Liu's House, dan Yang's House.
Bangunan di kota kuno ini terlihat masih sangat tradisional dengan susunan batu bata dan dinding di sekitar balok di cat dengan lukisan warna-warni. Selain itu, kisi jendela juga terdapat pola timbul seperti binatang yang melambangkan keberuntungan di Tiongkok. Tidak lupa, disini juga terdapat benda yang dianggap dapat melindungi rumah dari kekuatan jahat seperti cermin atau pun lentera.
Huizhou Pinghai Cross Street - Image from Sohu.com
Huizhou Pinghai Cross Street - Image from Sohu.com
Kota kuno Pinghai dibangun di gerbang timur, gerbang barat, gerbang selatan, dan menara gerbang utara Dinasti Ming dan dibangun kembali selama periode Kangxi dari Dinasti Qing pada 1721 dan setelah berdirinya Tiongkok Baru.
Keempat pintu gerbang tersebut terbuat dari batu bata dengan ukiran yang indah. Sekitar pintu gerbang dihiasi dengan indahnya warna abu-abu, ukiran bata, dan mural.
Huizhou Pinghai Cross Street - Image from Sohu.com
Di bulan kesembilan kalender lunar, Kuil Chenghuang di kota ini mengadakan acara makan ketan setiap tiga tahun sekali. Selama masa haji, diadakan upacara makan sahur atau berbuka puasa selama beberapa hari. Kegiatan parade seperti tarian naga, barongsai, tarian burung phoenix, dan tarian ikan mas diadakan di setiap desa, yang sangat meriah dan kaya.
Huizhou Pinghai Cross Street - Image from Sohu.com
Tak hanya itu, kota ini juga memiliki lagu daerah yang masuk dalam warisan budaya takbenda nasional dan provinsi seperti lagu ikan mas menari dan burung phoenix menari.
Disini juga terdapat banyak pohon berusia ratusan tahun yang juga menjadi simbol sejarah kota kuno tersebut. Distrik sejarah dan budaya Pinghai mewarisi warisan budaya Huizhou selama ribuan tahun dan telah menjadi mutiara bersinar lainnya di kota sejarah dan budaya Huizhou yang terkenal. (*)
Advertisement