Lama Baca 3 Menit

Holikopter Modern Punya Speed 300 Km per Jam

20 April 2022, 13:37 WIB

Holikopter Modern Punya Speed 300 Km per Jam-Image-1

Helikopter serang yang terpasang pada brigade penerbangan angkatan laut di bawah Komando Teater Timur PLA duduk dalam formasi di apron parkir selama latihan penerbangan pada 19 April 2021. - Image from People Daily China

Beijing, Bolong.id - Kecepatan rata-rata helikopter kini sekitar 196 kilometer per jam. Kelak, dengan tekonologi artificial intelligence (AI) bisa secepat 300 kilometer per jam.

Dilansir dari People Daily China pada Selasa (19/4/2022), itu dikatakan Wu Ximing, Wakil Kepala Badan Penerbangan Tiongkok, dalam kuliah yang diselenggarakan Museum Sains dan Teknologidi Beijing, Minggu (17/4). Wu, kepala desainer Z-10, helikopter tempur militer Tiongkok.

Dijelaskan, pembuat helikopter Tiongkok sudah uji untuk setidaknya dua jenis helikopter dengan desain inovatif, satu adalah pesawat lepas landas dan pendaratan multi-rotorvertikal sayap campuran, yang lainnya adalah helikopter dengan desain inovatif yang sangat berbeda.

Helikopter dengan AI, berarti helm atau layar digital dapat menggantikan tuas kontrol pada helikopter, karena AI dapat memahami perintah suara dari pilot, memberikan saran tentang rute penerbangan, atau bahkan membuat keputusan independen di bawah keadaan berbahaya atau dalam misi yang kompleks, kata Wu. 

"Teknologi cerdas akan sangat mengurangi beban kerja pilot dalam menerbangkan helikopter."

AI memungkinkan penerbangan cerdas dari satu helikopter, penerbangan terkoordinasi dari beberapa helikopter, dan pelaksanaan misi secara otonom, menurut presentasi Wu.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi seperti 5G dan 6G, ada kemungkinan bahwa helikopter dapat memperoleh kapasitas komputasi yang lebih besar dari sistem berbasis darat melalui jaringan, dan ini dapat mengoptimalkan kemampuan helikopter dan meningkatkan efisiensinya, kata Wu.

Penggunaan AI akan berlaku tidak hanya untuk helikopter, tetapi juga untuk pesawat pada umumnya, termasuk jet tempur, kata pakar anonim itu.

Pengembangan drone adalah tren lain untuk helikopter di masa depan, karena drone tidak menimbulkan korban. Mereka tidak dibatasi oleh batas fisik pilot manusia dan dapat digunakan di lingkungan yang keras, kata Wu, sementara harganya lebih murah dan menawarkan kemampuan bertahan yang lebih tinggi.Helikopter drone mini juga merupakan pilihan yang layak dalam misi seperti pengintaian taktis, karena mudah dibawa dan dapat menembus pertahanan musuh secara diam-diam, kata Wu.


Tiongkok telah mengembangkan jenis helikopter drone pengintai portabel yang dijuluki Hummingbird, yang panjangnya hanya 15 sentimeter dan beratnya hanya 35 gram, lapor China Central Television pada Februari. (*)