Lama Baca 3 Menit

China Tempati Urutan Pertama Ekonomi Digital

28 June 2021, 15:56 WIB

China Tempati Urutan Pertama Ekonomi Digital-Image-1

Ilustrasi China dan ekonomi di China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Menurut laporan Ekonomi Asia Korea Selatan pada Minggu (27/6) kemarin, laporan yang dirilis oleh Bank of Korea pada hari yang sama menunjukkan bahwa ekonomi digital Tiongkok berkembang pesat dengan smartphone dan infrastruktur terkait sebagai pusatnya. Ekonomi digital Tiongkok menyumbang hampir 40% dari keseluruhan ekonomi di antara negara-negara berkembang.

Dilansir dari World Web Wide (环球网 ) pada Senin (28/06/21), menurut laporan tersebut, ekonomi digital Tiongkok menyumbang 38,6% dari PDB tahun lalu, sementara hanya 2,6% pada 2005. Proporsi ekonomi digital Tiongkok telah melampaui negara-negara maju seperti Kanada, Australia, dan Swiss, serta negara-negara berkembang besar ekonomi seperti Brazil dan India. 

Fitur utama ekonomi digital Tiongkok adalah bahwa pemerintah memimpin transisi ke ekonomi digital. Untuk menumbuhkan ekonomi digital, pemerintah Tiongkok telah memperkenalkan langkah-langkah luar biasa seperti percobaan pertama, dan langkah-langkah tidak konvensional lainnya.

Mengambil pembayaran elektronik sebagai pelopor, pemerintah Tiongkok adalah yang pertama memperkenalkan sistem mata uang digital legal untuk mempromosikan perusahaan keuangan online menjadi lebih besar dan lebih kuat. Pada saat yang sama, untuk mendorong konsumsi dalam ekonomi digital, pemerintah Tiongkok juga mendorong transformasi digital di sektor yang lebih kompetitif.

Bank of Korea menyatakan bahwa dengan meningkatnya investasi Tiongkok dalam infrastruktur digital. Ditambah lagi dengan perluasan lebih lanjut dari pasar konsumen online Tiongkok. Hal ini akan memperluas permintaan domestik untuk ekonomi digital Tiongkok. 

Peningkatan teknologi digital Tiongkok dan peningkatan efisiensi produksi yang dihasilkan dari integrasi pasar tenaga kerja dan modal akan memberikan dorongan yang lebih memadai bagi perkembangan ekonomi digital Tiongkok dalam jangka menengah dan panjang. 

Namun, laporan itu juga percaya bahwa intensifikasi perselisihan teknologi Tiongkok-AS dapat merusak pertumbuhan ekonomi digital Tiongkok. (*) 


Informasi Seputar Tiongkok