Cincin Jmepol - Image from baidu
Beijing, Bolong.id - Cincin jempol (扳指), awalnya hanya dipakai warga Tiongkok sebagai pelindung saat memanah. Supaya jari tidak gampang terluka. Biasa digunakan bangsawan Manchu. Dulu, terbuat dari tanduk rusa.
Dilansir dari Xinyueyoupin, sebagai etnis yang dikenal jago memanah, bangsawan Manchu akhirnya menggunakan cincin jempol sebagai simbol status & kekuasaan.
Pada zaman Dinasti Qing (1636 - 1911) cincin yang terbuat dari giok, hanya boleh dipakai oleh pangeran dan para bangsawan. Sedangkan orang awam biasanya menggunakan cincin dengan bahan gading atau porselen.
Perbedaan bahan pada cincin tersebut merupakan tanda penilaian status hierarki di masa lalu. Sebab, pada masa Dinasti Qing perbedaan status sangat mencolok.
Biasanya mereka memberishkan cincin berdsarkan bahan yang mereka gunakan misalnya pada bahan gading mereka harus sering membersihkan noda di lekukan dengan bulu halus.
Dengan metode ini cincin berbahan gading dapat bertahan hingga lima puluh hingga enam puluh tahun, karena jarang dibersihkan menggunakan air. (*)
Advertisement