Lama Baca 3 Menit

Deng Xijun: UU Anti Sanksi Asing Tak Akan Pengaruhi Investasi Asing China

23 June 2021, 16:57 WIB

Deng Xijun: UU Anti Sanksi Asing Tak Akan Pengaruhi Investasi Asing China-Image-1

Wawancara Tim Bolong.id dan Deng Xijun - Image from Bolong.id

Bolong.id - Pada Senin (21/6) tim Bolong.id mengadakan wawancara eksklusif dengan Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN, Deng Xijun, secara online. Dalam wawancara tersebut Deng Xijun menjelaskan soal investasi dua arah Tiongkok-Indonesia setelah Undang-Undang Anti Sanksi Asing disahkan.

Deng Xijun mengatakan bahwa selama 30 tahun terakhir sejak Tiongkok dan ASEAN menjalin hubungan dialog, kerja sama investasi antara kedua belah pihak terus diperdalam dan menjadi bagian penting dari hubungan ekonomi dan perdagangan yang semakin erat antara kedua belah pihak. 

"Dengan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN dan kemajuan yang stabil dari pembangunan bersama berkualitas tinggi dari Belt and Road antara kedua belah pihak, skala kerja sama investasi antara kedua pihak terus berkembang dan satu sama lain dan menjadi sumber dan tujuan penting investasi," kata Deng.

Deng menegaskan bahwa pemberlakuan UU Anti Sanksi Asing tidak akan mempengaruhi investasi asing di Tiongkok. Tujuan dari UU tersebut adalah untuk menjaga kedaulatan nasional, martabat dan kepentingan nasional, dan untuk memberikan dasar hukum untuk melawan tindakan diskriminatif asing terhadap Tiongkok. 

"Pemberlakuan UU ini tidak berarti bahwa kebijakan dasar nasional Tiongkok untuk terus memperluas keterbukaannya terhadap dunia luar akan berubah, dan tidak akan menghalangi investor asing untuk berinvestasi dan beroperasi di Tiongkok," kata Deng seraya melanjutkan "Undang-undang tersebut hanya menargetkan sejumlah kecil entitas dan individu asing yang melanggar kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan Tiongkok, dan tidak menargetkan entitas pasar yang mematuhi hukum." 

Tiongkok akan semakin memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan menyeluruh dengan ASEAN, seperti biasa, menyambut perusahaan-perusahaan ASEAN untuk berinvestasi di Tiongkok, terus mempromosikan liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan-perusahaan ASEAN, menciptakan lingkungan bisnis yang lebih baik untuk perusahaan ASEAN, dan mencapai hasil yang saling menguntungkan.  (*) 

Informasi Seputar Tiongkok