Lama Baca 4 Menit

Jonatan Christie, Atlet Keturunan Tionghoa yang Jadi Andalan Indonesia di Olimpiade Tokyo

25 July 2021, 07:14 WIB

Jonatan Christie, Atlet Keturunan Tionghoa yang Jadi Andalan Indonesia di Olimpiade Tokyo-Image-1

Jonathan Christie - Image from indosport

Bolong.id - Jonatan Christie menjadi salah satu atlet bulu tangkis Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dari Tim Badminton Indonesia. Pria yang akrab dipanggil Jojo ini merupakan salah satu atlet andalan indonesia pada gelaran akbar Olimpiade Tokyo 2020. 

Pemain bulu tangkis keturunan Tionghoa ini lahir di Jakarta 15 September 1997, kini sudah berumur 23 tahun. Ia memulai karir badminton bersama klub PB Tangkas Specs. 

Sejak kecila Jojo sudah mengenal bulu tangkis dari sang ayah. Ia memasuki dunia bulu tangkis saat usianya baru 6 tahun. Sebelumnya Jojo juga gemar bermain olahraga seperti basket dan sepak bola. Namun, sang ayah ingin Jonatan fokus di bulutangkis. 

Sejak saat itu, ia mulai serius menekuni bulu tangkis. Baik mengikuti di sekolah maupun di luar sekolah. Jonatan juga berlatih di klub Taurus. Hasil latihan yang keras, ia memperoleh sejumlah piala dari berbagai turnamen. 

Tahun 2008 adalah waktu emas Jonatan sebab diusianya yang ke 11 tahun, ia mendapatkan 7 trofi kemenangan pada kejuaaran tingkat DKI, nasional, dan internasional. Bahkan ia merai medali emas pada ajang Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara, Jakarta, 2008. 

Atas sejumlah prestasi tersebut, tentunya mengharumkan nama bangsa, Jonatan Christie mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI ke-5 Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009. 

Sejumlah penghargaan yang diraihnya tak membuat Jonatan terlena. Ia terus berlatih dan ingin memiliki prestasi seperti idolanya pebulutangkis dunia Lin Dan. Tahun demi tahun, ia peroleh kemenangan. Salah satunya, ia meraih Juara Junior Asia U-15 Ichiba, Jepang, 2010. 

Sementara untuk gelar seniornya, pertama kali ia raih pada ajang International Challenge 2013 di Indonesia. Saat itu usianya masih tergolong muda, 15 tahun. 

Meski begitu, namanya mulai jadi pembicaraan publik saat mengikuti Indonesia Open 2015. Saat itu ia berhasil masuk perempat final. Wajahnya yang tampan menambah popularitas Jontan di mata kaum hawa yang terpesona ketika melihat aksi-aksinya. 

Walaupun usianya terbilang masih muda, ia beberapa kali memperkuat Tim Nasional di Piala Sudirman, SEA Games, dan Thomas Uber Cup. Pada 2015, Jojo ikut berpartisipasi dalam skuad timnas di Piala Sudirman dan menjadi salah satu bagian timnas meraih emas SEA Games 2015. Ia juga menjadi bagian tim Thomas-Uber Cup 2016. 

Seiring bertambah jam terbangnya, permainan Jonatan makin berkembang dan matang. Ia menjadi pemain andalan Indonesia pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Ia pun menyumbangkan satu medali emas dari tunggal putra.(*)


Informasi Seputar Tiongkok