Ilustrasi Paspor Tiongkok - Image from WeChat
Bolong.id - Paspor merupakan dokumen penting bagi negara-negara di dunia untuk menyatakan kedaulatannya, menampilkan citra nasionalnya dan kekuatannya secara menyeluruh.
Pada bulan Maret 1950, paspor pertama Republik Rakyat Tiongkok dirancang dan dicetak oleh Kementerian Luar Negeri. Dalam hal itu Kementerian Luar Negeri merumuskan aturan dan regulasi untuk penerbitan.
Dilansir dari Daily Economic, aturan Paspor Republik Rakyat Tiongkok yang diterapkan pada tahun 2007 menandai langkah penting menuju manajemen penerbitan paspor yang terstandarisasi, dan disahkan.
Sejak 2012 Tiongkok mulai menggunakan paspor elektronik. Dengan menyematkan chip elektronik di paspor tradisional dan menyimpan informasi pribadi dasar seperti nama pemegang lisensi, tanggal lahir, foto, dan gambar.
Pada tahun 2013, Kedubes dan Konsulat Tiongkok di luar negeri menerapkan pendaftaran secara online untuk meningkatkan efisiensi pendaftaran dan transparansi layanan.
Pada tahun 2016, sistem informasi paspor dalam dan luar negeri saling terhubung, dan waktu pendaftaran paspor baru semakin efisien
Pada tahun 2019, Tiongkok mengurangi materi pendaftaran, menyederhanakan prosedur pendaftaran untuk anak di bawah umur, dan selanjutnya mengurangi batas pendaftaran.
Pada tahun 2020, paspor diterbitkan secara global, dan warga negara Tiongkok di luar negeri dapat mengajukan permohonan lisensi di tempat terdekat.
Setelah merebaknya wabah COVID-19, Kementerian Luar Negeri mengerahkan kedutaan besar dan konsulat Tiongkok di luar negeri untuk segera menerapkan pendaftaran tanpa tatap muka. Selain itu warga negara Tiongkok dapat menyelesaikan pemrosesan paspor tanpa meninggalkan rumah.
Pada tahun 2021, aplikasi Konsulat Tiongkok akan diluncurkan untuk sepenuhnya mewujudkan paspor genggam. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
