Lama Baca 6 Menit

3 Budaya China yang Muncul Saat Olimpiade Tokyo

10 August 2021, 08:34 WIB

3 Budaya China yang Muncul Saat Olimpiade Tokyo-Image-1

Gong Lijiao - Image from Reuters


Beijing, Bolong.id - Olimpiade Tokyo baru saja selesai. Di Tiongkok muncul budaya yang bagi warga internasional peserta olimpiade, adalah hal baru.

Kekuatan Misterius dari Timur

24 Juli 2021, hari kedua Olimpiade Tokyo, tim Tiongkok menyambut medali emas kedua mereka dengan kemenangan angkat besi Hou Zhihui di kelas angkat besi 49 kg putri. 

Ada dua barang yang dibawa atlet Tiongkok di Olimpiade Tokyo, yaitu cangkir termos (保温杯 bǎowēnbēi) berisi air hangat yang diberikan pelatihnya saat istirahat, dan balsem fengyou essence (风油精 fēngyóujīng) atau Tiger Balm.

Dilansir dari theworldofchinese.com, budaya Tiongkok terkenal dengan obsesinya terhadap air panas, yang dianggap sebagai obat segala penyakit. 

Fengyou Essence adalah balsem berminyak, biasanya berwarna hijau, mengandung mentol, kamper, minyak kayu putih, dan eugenol, yang digunakan untuk gatal-gatal gigitan nyamuk, meredakan sakit kepala atau pusing, dan menyegarkan. 

Menyaksikan atlet mereka menang dengan bantuan pengobatan rumahan yang tradisional, netizen Tiongkok merasakan hubungan yang lebih dekat dengan atlet kebanggaan mereka tersebut. 

Para netizen kemudian menggabungkan insiden ini menjadi “东方的神秘力量 (dōngfāng de shénmì lìliàng)” yang berarti kekuatan misterius dari Timur. Frasa ini aslinya diucapkan oleh komentator e-sport Tiongkok Huang Xudong. 

Penggemar StarCraft 2 mencatat bahwa banyak pemain Eropa atau Amerika mulai kalah setelah dipuji oleh Huang, jadi mereka bercanda bahwa Huang memiliki kekuatan Timur misterius yang dapat membawa sial terhadap pemain Barat. 

Di Olimpiade ini, banyak netizen menyatakan, “Apakah ini kekuatan misterius dari Timur? Balsem esensial dan cangkir termos adalah rahasia kami untuk menang (这就是来自东方的神秘力量吗?风油精和保温杯是我们的夺冠秘诀 zhè jiù shì lái zì dōng fāng de shén mì lì liàng ma? Fēng yóu jīng hé bǎo wēn bēi shì wǒmen de duó guàn mì jué).”

Istilah "kesehatan ala Tiongkok (中式养生 zhōngsh yǎngshēng)" telah menjadi tren sekitar satu dekade dalam olahraga internasional, terutama setelah perenang Amerika Michael Phelps mengungkapkan bahwa ia menggunakan terapi bekam tradisional Tiongkok (拔火罐 bá huǒguàn) untuk melancarkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot selama Olimpiade 2012 di London.

YYDS

“Tim super tenis meja nasional Tiongkok yyds (中国国乒天团 yyds zhōng guó guó pīng tiān tuán yyds)!” “Peraih medali emas pertama Olimpiade Tokyo Yang Qian yyds (东京奥运会首金杨倩yyds dōng jīng ào yùn huì shǒu jīn yáng qiàn yyds)!”… Selama Olimpiade, Anda mungkin telah melihat postingan dan komentar seperti ini di seluruh internet.

Mirip dengan istilah GOAT (greatest of all time) dalam bahasa Inggris, istilah YYDS adalah singkatan pinyin dari "dewa abadi" atau "dewa selamanya (永远滴神 yǒng yuǎn dī shén)," yang digunakan untuk menggambarkan seseorang atau sesuatu itu mengagumkan. Istilah ini juga berasal dari e-sports, yang diteriakkan oleh pemain e-sports Shiny Ruo kepada idolanya Uzi, seorang pemain League of Legends. Kemudian, istilah itu diadopsi untuk obrolan online. Istilah ini banyak digunakan dalam diskusi online selama Olimpiade, karena bagi netizen istilah ini dapat sepenuhnya mengekspresikan kekaguman dan rasa hormat mereka kepada atlet.

Olimpiade Mengubah Estetika Saya

Selama Olimpiade, tagar “Olimpiade secara serius mengubah estetika saya (奥运会狠狠修正了我的审美 o yùn huì hěn hěn xiū zhèng le wǒ de shěn měi)” juga muncul di daftar tren Weibo.

Setelah bertahun-tahun dibombardir oleh standar kecantikan mainstream seperti kulit putih pucat (冷白皮 lěng bái pí), Pinggang A4 (A4腰 i sì yāo), bahu bersudut tajam (直角肩 zhí jiǎo jiān), atau kaki supermodel (超模腿 chāomó tuǐ), netizen kini merasa lega mendapatkan kesempatan untuk menghargai fisik yang bugar dan kuat.

Mereka memuji pemenang emas individu epee putri Sun Yiwen, sprinter Ge Manqi, dan Quan Hongchan, peraih medali emas berusia 14 tahun yang berbakat, karena kulit mereka yang tidak sepenuhnya mulus, tubuh yang kuat, berotot, dan kencang, dan ekspresi pantang menyerah di mata mereka (有瑕疵的yǒu xiá cī de pí fū, jiān shí yǒu lì de shēn qū, bù qū bù róu de yǎn shén).

Olimpiade tidak hanya menjadi wadah bagi orang-orang untuk menunjukkan kebanggaan nasional mereka, tetapi juga mengambil bagian dalam diskusi lain tentang menang dan kalah, kesehatan dan kerja keras. Dengan peluit akhir Olimpiade dibunyikan, keceriaan dan kegembiraan, serta kekecewaan dan kemarahan, mungkin akan mereda meskipun Olimpiade Musim Dingin 2022 sudah dekat. (*)