Lama Baca 3 Menit

Jokowi Menargetkan Lebih dari 70% Masyarakat akan Divaksinasi Sebelum Akhir Tahun

10 September 2021, 13:16 WIB

Jokowi Menargetkan Lebih dari 70% Masyarakat akan Divaksinasi Sebelum Akhir Tahun-Image-1

Presiden Jokowi di Ponorogo, Jatim, Selasa (07/09/2021) - Image from Gatra

Jakarta, Bolong.id - Presiden RI Joko Widodo, saat meninjau situasi vaksinasi COVID-19 di sebuah sekolah di Provinsi Jawa Timur pada tanggal 7, mewajibkan 34 provinsi di seluruh negeri untuk menyelesaikan vaksinasi untuk setidaknya 70% masyarakat pada akhir tahun ini.

Indonesia, dengan populasi 270 juta, meluncurkan rencana vaksinasi COVID-19 nasional pada 13 Januari tahun ini. Pada tanggal 7, lebih dari 68,2 juta orang di negara ini telah divaksinasi, di mana lebih dari 39,16 juta orang telah menyelesaikan dua dosis, dan hampir 730.000 orang telah menerima suntikan booster ketiga.

Dilansir dari GMW pada Rabu (08/09/2021), sejak gelombang kedua pandemi pulih kembali pada bulan Juni, Indonesia telah mempercepat tingkat vaksinasinya secara signifikan. Kunjungan ke tempat vaksinasi di seluruh tanah air telah menjadi jadwal kerja terpenting Jokowi. Selain pemerintah daerah dan departemen kesehatan, militer, polisi, dan badan intelijen negara juga memusatkan upaya mereka pada vaksinasi. Banyak tempat bahkan meluncurkan tindakan vaksinasi dari rumah ke rumah.

Menurut data Kementerian Kesehatan RI, sejauh ini Indonesia telah memperoleh hampir 230 juta dosis vaksin COVID-19 melalui berbagai jalur. Untuk mencapai target vaksinasi tepat waktu, pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa "pasokan vaksin dapat dijamin."

Percepatan kecepatan vaksinasi telah mencapai hasil yang nyata dalam pengendalian pandemi gelombang kedua di negara ini. Hampir 90% orang telah divaksinasi di Jakarta, ibu kota. Situasi pandemi saat ini telah melambat, dan jumlah kasus baru yang dikonfirmasi menurun menjadi 262 pada hari yang sama. Pada puncaknya pada bulan Juli, jumlah kasus yang dikonfirmasi di provinsi itu mendekati 15.000, menjadi "pusat badai" pandemi gelombang kedua di Indonesia.(*)


Informasi Seputar Tiongkok