
Bolong.Id - Penerbangan antara Guilin (Tiongkok) dan Incheon (Korea Selatan) kembali beroperasi mulai pekan ini, mendorong potensi lonjakan pariwisata antar kedua negara. Rute ini dioperasikan oleh maskapai Jeju Air dengan frekuensi empat kali seminggu, menghubungkan Bandara Internasional Incheon dan Bandara Guilin Liangjiang.
Dilansir dari Xinhua (03/10/25), guna menyemarakkan pembukaan kembali rute ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Guangxi dan otoritas bandara Guilin menyelenggarakan kunjungan untuk delegasi industri wisata dari Korea Selatan pada akhir September. Delegasi tersebut mengunjungi tujuan-tujuan wisata seperti Guilin, Yangshuo, dan Nanning, sekaligus mengeksplorasi kekayaan lanskap alam dan kekayaan budaya etnis di Guangxi.
Beberapa pelaku wisata Korea yang ikut kunjungan memberi pujian terhadap keindahan alam dan infrastruktur pariwisata di Guangxi. “Guangxi memiliki sumber daya wisata yang unik. Lanskap menakjubkan seperti ini sulit ditemukan di tempat lain,” ujar Won Hee-seo dari Hyechul Travel.
Dalam sebuah simposium, perwakilan dari Tiongkok dan Korea mengharapkan bahwa jalur penerbangan yang kembali dibuka ini akan menjadi katalisator untuk memperkuat kerja sama pariwisata dan membuka peluang pasar baru antara dua negara.
Selain inbound tourism, tren outbound Tiongkok ke Korea Selatan juga diprediksi meningkat karena kebijakan penghapusan visa sementara untuk kelompok wisatawan Tiongkok (minimal 3 orang, tinggal hingga 15 hari) yang mulai berlaku sejak 29 September.
Lebih lanjut, mulai akhir Oktober, dua maskapai Korea akan menambah rute: Guilin–Incheon dan Guilin–Busan. Dengan penambahan ini, total maskapai yang melayani rute antara Guilin dan Korea Selatan akan menjadi tiga.
Kembalinya penerbangan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan merangsang mobilitas wisata antara Tiongkok dan Korea Selatan kembali bergairah setelah periode pembatasan akibat pandemi global.
Infomasi Seputar Tiongkok
Advertisement
