Zhang Yufei - Image from Jack Spitser/Spitser Photography
Bolong.id - Sebagai salah satu negara yang unggul di Olimpiade Tokyo dengan perolehan medali emas terbanyak Tiongkok tentu tidak main-main dengan persiapan para atletnya. Salah satunya di cabang olahra renang Tiongkok menggunakan teknologi canggih untuk membantu para atletnya berlatih.
Dilansir dari 科学领域创作者 pada Senin (2/8/2021), Tim renang Tiongkok telah menerapkan teknologi kedirgantaraan secara inovatif pada pelatihan tim renang nasional.
China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) menggunakan sistem navigasi inersia untuk mendapatkan postur renang dan pola pernapasan atlet setiap detik di air, dan menganalisis secara komprehensif pukulan para pemain, lebar pukulan, frekuensi pukulan, dari setiap perjalanan bolak-balik di dalam air.
Analisis ini kemudian berhasil mewujudkan evaluasi halus dari setiap gerakan, yang sangat membantu performa para atlet.
Bahkan, beberapa teknologi canggih CASC tidak hanya digunakan dalam kompetisi renang, tetapi juga dalam pelatihan tim dayung. CASC telah mengembangkan platform pengukuran sistem mekanis tiga dimensi di laboratorium terowongan angin berkecepatan rendah.
Dalam persiapan untuk Olimpiade, teknologi ini digunakan untuk mempelajari dinamika atlet dalam berbagai postur gerak, dan untuk menguji efek dari kombinasi formasi yang berbeda terhadap ketahanan aerodinamis. Aerospace Wind Tunnel telah sangat membantu tim dayung putri Tiongkok untuk memenangkan emas.
Ilmu pengetahuan dan teknologi kedirgantaraan Tiongkok tidak hanya baik dalam eksplorasi ruang angkasa dan satelit navigasi, tetapi juga membantu Tiongkok memenangkan kejuaraan di Olimpiade. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
