Ilustrasi pekerja listrik China - Image from VCG
Bolong.id - Tiongkok pada awalnya bertujuan untuk membangun sistem pasar listrik terpadu pada tahun 2025. Memungkinkan alokasi sumber daya listrik yang dioptimalkan dalam lingkup yang lebih luas dan meningkatkan stabilitas dan fleksibilitas sistem tenaga, menurut pedoman yang dirilis Jumat (28/1/2022).
Di bawah sistem, pasar nasional dan provinsi, pasar regional akan beroperasi secara kolaboratif, dengan peningkatan yang signifikan. Alokasi pasar sumber daya dan skala perdagangan energi hijau lintas provinsi dan lintas regional, kata pedoman yang dikeluarkan bersama oleh Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dan Administrasi Energi Nasional Tiongkok.
Dilansir dari pada 中国网财经 Jumat (28/1/2022), pada tahun 2030, sistem pasar tenaga listrik terpadu nasional Tiongkok pada dasarnya akan selesai. Memungkinkan energi baru untuk berpartisipasi penuh dalam transaksi pasar dan alokasi sumber daya listrik untuk lebih dioptimalkan.
Berdasarkan tata letak dan interkonektivitas infrastruktur listriknya, Tiongkok akan mempelajari dan mempromosikan pendirian pusat perdagangan tenaga listrik nasional secara tepat waktu.
Upaya juga akan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi pasar listrik terhadap sebagian besar sumber energi baru. Sesuai dengan pedoman yang juga mendesak penerapan undang-undang, peraturan, dan langkah-langkah kebijakan yang ketat untuk mempromosikan partisipasi energi baru dalam transaksi pasar.
Pihak berwenang juga akan bekerja untuk berinovasi mekanisme untuk melaksanakan proyek percontohan perdagangan tenaga hijau. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement